logo Kompas.id
InternasionalByteDance Pilih Tiktok Mati di...
Iklan

ByteDance Pilih Tiktok Mati di AS daripada Harus Jual Saham

ByteDance pilih tutup Tiktok di AS ketimbang harus jual saham. China tak rela aset berharga algoritmanya diutak-atik.

Oleh
LUKI AULIA
· 5 menit baca

Pengunjuk rasa membawa poster berisi tulisan "Bebaskan TikTok" di depan pengadilan sidang Donald Trump, 15 April 2024, di New York, AS.
AP/TED SHAFFREY

Pengunjuk rasa membawa poster berisi tulisan "Bebaskan TikTok" di depan pengadilan sidang Donald Trump, 15 April 2024, di New York, AS.

HONG KONG, JUMAT — Perusahaan pemilik Tiktok, ByteDance, lebih memilih untuk mati di Amerika Serikat dengan menutup Tiktok ketimbang harus menjual sahamnya guna memenuhi tuntutan Pemerintah dan Kongres AS. Opsi memilih mati di AS ini akan diambil jika ByteDance sudah tak punya opsi hukum lain untuk melawan undang-undang yang melarang Tiktok beroperasi di AS.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000