logo Kompas.id
Bebas AksesSapu Jagat yang Menentang Alam
Iklan

Sapu Jagat yang Menentang Alam

Sejumlah pasal dalam Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menuai kritik karena dinilai meminggirkan aspek lingkungan hidup. Padahal, tren global justru mengarah ke investasi hijau.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0KfhGtJgXFP8UEVfJ2mKTR8mYdY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200221_ENGLISH-OMNIBUS-LAW_C_web_1582294862.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di dampingi Ketua DPR Puan Maharani tengah) usai mengadakan pertemuan tertutup di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020), dilanjutkan dengan memberi penjelasan kepada wartawan dan menunjukkan draff terkait penyerahan Surat Presiden tentang RUU Cipta Kerja.

Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dibuat dengan mimpi untuk menarik investasi demi mendorong pembangunan ekonomi. Namun, dengan meminggirkan dimensi sosial dan lingkungan hidup, undang-undang berkonsep sapu jagat ini justru menentang investasi hijau yang menjadi tren global dan pencapaian pembangunan berkelanjutan.

Pemerintah telah berulang kali menyatakan, Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dengan konsep omnibus law atau sapu jagat bertujuan untuk mempercepat dan menyederhanakan proses perizinan guna mendukung investasi serta pembangunan.  Presiden Joko Widodo menyatakan, izin di tingkat kementerian, pemerintah provinsi, dan kabupaten atau kota masih menjadi persoalan besar di Indonesia. Ada sekitar 42.000 regulasi yang tumpang tindih.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000