logo Kompas.id
Bebas AksesCovid-19 Bikin Pasar Kopi...
Iklan

Covid-19 Bikin Pasar Kopi Makin Sulit

Bulan Mei hingga September mendatang, sebagian besar kebun kopi Indonesia akan memasuki masa panen raya. Namun, pandemi Covid-19 mengharuskan kafe, kedai kopi, dan restoran tutup. Permintaan kopi pun makin sedikit.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qwYUkICAqwYmpPPu04VScDYa_SU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fe2449e91-f80e-465c-aa84-1c56498f4dfb_jpg.jpg
Kompas/Yuniadhi Agung

Karyawan mengecek biji kopi yang dipanggang di gerai Anomali Coffee, Kemang, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Gerai kopi ini telah mengurangi jumlah produksi pemanggangan biji kopi per hari karena permintaan biji kopi yang menurun selama pandemi Covid-19.

Sejak bulan Maret kemarin, permintaan kopi arabika di Aceh dan Medan sudah mulai turun. Apalagi pada bulan April ini, sepi sekali.

”Belum pernah terjadi kondisi panen (seperti ini), tetapi pasarnya tidak ada. Mereka baru panen belasan persen, tetapi sudah kesulitan cashflow,” kata Wildan Mustofa, pemilik CV Frinsa, pelaku usaha kopi yang juga Dewan Pengurus Sustainable Coffee Platform Indonesia (SCOPI) dalam diskusi kopi virtual, 16 April 2020. Diskusi tersebut membahas topik ”Antisipasi Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Sektor Kopi di Indonesia”.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000