Tetap Produktif di Rumah dengan Ikut Pelatihan Gratis
Mereka yang hanya bisa beraktivitas di rumah kini bisa menambah ilmu hingga mengasah keahlian agar tetap produktif dengan mengakses beragam bentuk konten daring gratis di media sosial.
Oleh
Erika Kurnia
·3 menit baca
Sebulan lebih kebijakan pembatasan sosial dijalankan di Indonesia. Kondisi ini dimanfaatkan berbagai institusi, lembaga, dan para profesional di bidangnya. Mereka menghadirkan beragam bentuk konten daring untuk berbagi ilmu dan keahlian secara gratis melalui media sosial atau aplikasi konferensi jarak jauh.
Maraknya pembuatan konten tersebut lantas juga dimanfaatkan banyak masyarakat. Mereka yang hanya bisa beraktivitas di rumah kini bisa menambah ilmu hingga mengasah keahlian agar tetap produktif. Seperti Halimatus Saadiyah (25), pegawai di perusahaan multifinance di Jakarta.
Ia mengatakan hampir setiap hari mengikuti konten belajar secara langsung di media sosial, seperti Youtube dan Instagram. Konten yang biasanya berdurasi setengah sampai 2 jam ia ikuti di sela mengerjakan tugas pekerjaan yang tidak terlalu berat.
”Aku banyak mengikuti akun-akun praktisi atau lembaga yang berkaitan dengan keuangan dan mereka sekarang suka membuat webinar (seminar web) atau live coaching. Misalnya, kemarin aku ikut talkshow tip mengatur keuangan, lalu soal mencari peluang usaha di tengah pandemi,” tuturnya kepada Kompas (19/4/2020).
Fotografer lepas Ario Damar (23) tengah giat belajar keahlian coding atau pengodean komputer melalui konten belajar daring. Tidak hanya untuk mengisi waktu karena tidak bisa lagi menjalankan pekerjaan seperti biasanya, kegiatan itu juga ia butuhkan untuk mengembangkan usahanya.
”Selama ini saya mau belajar coding, tetapi belum sempat. Kalau sudah cukup paham saya berencana buat website untuk promosi usaha saya. Lumayan juga, kan, saya jadi enggak perlu keluar uang untuk bayar jasa pembuat website,” kata dia.
Jadikan motivasi
Mengikuti konten belajar daring dinilai psikolog dari Yayasan Rumah Perubahan, Nur Anugerah, bisa menjadi cara agar masyarakat tetap produktif dan memiliki pencapaian. Pasalnya, menurut pengalaman orang yang berkonsultasi kepadanya, kebijakan bekerja di rumah membuat sebagian pekerja merasa kurang produktif atau istilahnya ”makan gaji buta”.
”Mengikuti online learning atau mempelajari sesuatu yang belum pernah dikerjakan bisa dilakukan untuk tetap bisa produktif. Bisa juga dengan membuat jurnal sederhana tentang beberapa hal yang akan dilakukan dan berhasil dilakukan setiap hari,” sarannya saat dihubungi hari ini.
Jika menyibukkan diri dengan hal tersebut tidak juga meningkatkan produktivitas, dukungan orang lain mungkin dibutuhkan. Hal itu bisa dilakukan dengan meminta motivasi ke pimpinan, rekan kerja, dan keluarga.
Kebutuhan dasar
Hilangnya motivasi oleh pekerja saat ini juga kerap dipicu ketidakpastian menghadapi pandemi. Nur mengatakan, pandemi bisa menimbulkan kekhawatiran, tidak hanya pada situasi pekerjaan, tetapi juga kemampuan memenuhi kebutuhan dasar.
”Orang itu, menurut teori psikologi, punya needs for closure atau singkatnya butuh kepastian. Contohnya, panic buying yang dilakukan orang-orang yang punya uang karena pandemi yang terjadi di luar kontrol mereka. Jadi, yang bisa mereka lakukan adalah mengontrol kebutuhan dasarnya,” katanya.
Kemampuan mengontrol kebutuhan dasar itu, menurut dia, juga dilakukan banyak orang yang tetap perlu keluar rumah untuk bekerja dan mencari uang. Oleh karena itu, di satu sisi, para pekerja juga perlu mendapat kepastian kebutuhan dasar melalui jaring pengaman sosial.
Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Antonius Joenoes Supit menilai, pemenuhan kebutuhan dasar melalui pemberian bantuan sosial lebih dibutuhkan bagi banyak pekerja informal.
”Kita perlu menyelamatkan masyarakat dan pekerja marjinal. Jadi, dana bantuan dari pemerintah lebih penting untuk menyediakan kebutuhan dasar itu. Kalau diberi pelatihan, kita belum tahu efektivitasnya karena, setelah pandemi hilang, butuh waktu agar ekonomi kembali pulih,” tuturnya.