logo Kompas.id
Bebas AksesWaspada Koinfeksi Demam...
Iklan

Waspada Koinfeksi Demam Berdarah dan Covid-19

Kewaspadaan terhadap kemungkinan koinfeksi penyakit demam berdarah dengue dan Covid-19 perlu ditingkatkan. Koinfeksi dua penyakit itu bisa memperparah kondisi pasien.

Oleh
Deonisia Arlinta
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/md-IjF-BpRnCnr_BkfjbugBVF7E=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F618d98f5-915d-4d69-b324-5e23c2a71858_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Selain di lingkungan perumahan, kegiatan pengasapan atau fogging yang dilakukan untuk mencegah wabah demam berdarah juga dilakukan di lingkungan perkantoran, seperti yang ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta, Sabtu (11/4/2020). Masyarakat juga diharapkan berperan aktif untuk memberantas sarang nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Di tengah pandemi Covid-19, kasus demam berdarah dengue terus merebak, bahkan merenggut nyawa penderita. Kondisi ini membuat ancaman koinfeksi demam berdarah dengue dan Covid-19 kian nyata. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala penyakit tidak spesifik dan memperburuk kondisi pasien.

Kementerian Kesehatan melaporkan, sebaran kematian demam berdarah dengue (DBD) secara kumulatif hingga 21 April 2020 sebanyak 45.266 kasus. Wilayah dengan kasus tertinggi terjadi di Jawa Barat (6.337 kasus), Nusa Tenggara Timur (4.679 kasus), Lampung (4.074 kasus), Jawa Timur (3.622 kasus), DKI Jakarta (2.288 kasus), dan Jawa Tengah (2.176 kasus).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000