Kementerian Pertahanan RI menerima bantuan berupa alat-alat kesehatan dari Kemhan Republik Rakyat China untuk kedua kalinya. Alat kesehatan itu akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan pemerintah.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk kedua kalinya, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima bantuan alat-alat kesehatan dari Republik Rakyat China untuk penanganan Covid-19, penyakit yang ditimbulkan oleh virus korona baru.
Prabowo mengatakan, semua bantuan alat-alat kesehatan tersebut nantinya akan disalurkan ke beberapa rumah sakit di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI. ”Diharapkan dapat membantu dalam pencegahan penyebaran virus korona dan penanganan wabah Covid 19 di Indonesia,” kata Prabowo, Selasa (12/5), di Terminal Cargo Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Operasi Bantuan Kemanusiaan yang digagas Menteri Pertahanan ini dilaksanakan oleh Kemhan dan Mabes TNI atas bantuan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Rakyat China serta dukungan corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia.
Bantuan kedua kalinya ini berupa alat-alat kesehatan (alkes), seperti disposable medical mask 70.000 buah, medical surgical mask 9.000 buah, KN95 respirator dan surgical mask-cone 9.000 buah, medical goggles 6.300 buah, disposable medical protective screen 4.500 buah, disposable protective jump suit 4.500 buah, disposable waterproof isolation gown 4.500 buah, medical boot cover 9.000 pasang, disposable nitrile glove 80 kotak, infusion pump 30 buah, knapsack disinfectant sprayer 16L 2 buah, infrared forehead thermometer 70 buah, dan thermal imaging thermometer helmet 2 buah.
Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Ignatius Eko Djoko mengatakan, bantuan alkes dari China yang pertama kali pernah diterima Menhan pada Senin (23/3) di Base Ops TNI AU Halim Perdana Kusuma berupa alat-alat kesehatan, seperti rapid test dan alat pelindung diri (APD). Alat-alat untuk tenaga kesehatan yang kemudian diserahkan secara simbolis oleh Menhan kepada perwakilan rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Jumlah bantuan yang diambil menggunakan pesawat TNI AU ketika itu berjumlah sekitar 10,246 ton. Komandan Skuadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Letnan Kolonel Penerbang Suryo Anggoro, pilot Hercules A-1333 yang memimpin misi ini.
Kepada Kompas beberapa waktu lalu, Suryo mengatakan, sebagai pemimpin tim, ia memitigasi dan mengendalikan risiko. Pertama, dari segi jarak, perjalanan ke Shanghai cukup jauh. Kedua, ada risiko terkena virus atau menjadi carrier virus sehingga membahayakan keluarga. Namun, ia tahu bahwa masyarakat Indonesia tengah menunggu APD-APD itu (Kompas, 3/5/2020).
Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per 12 Mei 2020 pukul 16.50 WIB, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 1.007 jiwa. Adapun total penderita Covid-19 mencapai 14.749 orang.