”Gesits”, Sepeda Motor Listrik Pertama Punya Presiden, Akan Dilelang
Sepeda motor tenaga baterai punya Presiden Jokowi, yang bisa menempuh jarak 70 kilometer sekali pengisian baterainya sekitar 3 jam, akan dilelang di Konser Virtual Berbagi Kasih, Bersatu Melawan Korona, Minggu malam.
Ingat ”Gesits”, sepeda motor listrik pertama produksi anak negeri yang pernah dicoba Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 2018, dan akhirnya dibeli oleh Presiden Jokowi pada 2019?
Sepeda motor bertenaga baterai lithium ion, yang dapat menempuh jarak lebih kurang 70 kilometer, untuk satu kali pengisian baterai dengan lama pengisian lebih kurang tiga jam itu, akan dilelang dalam acara ”Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Korona”. Berapa harga motor yang ada tanda tangan presidennya itu? Ikut saja donasinya.
Acara yang ditayangkan Minggu (17/5/2020) malam pukul 19.30-22.00 langsung dari Studio TVRI Jakarta itu digelar bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB/Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19), MPR, dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tayangannya direncanakan akan di-relay oleh stasiun televisi swasta di Indonesia.
Menurut Romo Benny Susetyo, yang juga aktif di BPIP, kepada Kompas, Kamis (14/5/2020) sore, donasi yang diperoleh antara lain dari hasil lelang sepeda motor listrik Gesits milik Presiden Jokowi itu, akan sepenuhnya diserahkan ke para seniman dan pekerja seni terdampak Covid-19. Penyerahan dilakukan lewat Yayasan Generasi Lintas Budaya pimpinan Olivia Zalianty, yang menjadi koordinator acara konser tersebut.
Baca juga : Sepeda Motor Listrik Gesits Meluncur ke Jalanan
”Acara ini wujud nyata dari nilai-nilai Pancasila yang bukan hanya di masa pandemi Covid-19, tetapi juga dalam keseharian kita untuk selalu berbagi kasih, peduli dan membangun kebersamaan dan solidaritas bagi sesama anak bangsa Indonesia, dan kepedulian kita bagi mereka juga yang kesulitan dan papa di mana pun mereka berada di muka bumi ini,” ujar Romo Benny.
Acara ini wujud nyata dari nilai-nilai Pancasila yang bukan hanya di masa pandemi Covid-19, tetapi juga dalam keseharian kita untuk selalu berbagi kasih, peduli dan membangun kebersamaan dan solidaritas bagi sesama anak bangsa Indonesia, dan mereka yang kesulitan dan papa di mana pun berada di muka bumi ini.
Untuk keberhasilan acara ini, Romo Benny menghubungi semua pihak, mulai dari BNPB—yang kebetulan juga dia menjadi salah satu anggota Satuan Tugas di Gugus Tugas Covid-19 bidang Budaya—Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, lingkungan di Presiden hingga para pejabat menteri dan lainnya, termasuk para seniman.
”Aku bantu semuanya Mas agar acara ini bisa berjalan untuk kebersamaan bangsa Indonesia,” tutur Romo, yang juga Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara Bey T Machmudin membenarkan adanya rencana penyelenggaraan acara tersebut. Konser akan diisi sambutan Presiden Jokowi yang videonya sudah diambil sebelumnya dan rencana lelang sepeda motor listrik Presiden Jokowi untuk membantu ekonomi pekerja seni dan lainnya.
Acara lelang sepeda motor listrik Gesits akan dipimpin Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.
Bernyanyi bersama Bimbo
Bambang Soesatyo saat dihubungi seusai memimpin rapat lanjutan konser memastikan bahwa konser virtual itu ditujukan untuk menguatkan rasa kebangsaan di tengah Ramadhan yang diselimuti pandemi Covid-19.
”Para seniman, tokoh bangsa, dan pemimpin negara akan ikut bernyanyi bersama dari tempat mereka masing-masing. Dalam konser virtual nanti, kita galang donasi dari Presiden dan pejabat lainnya serta masyarakat sebagai bentuk gotong royong untuk para seniman dan para pekerja seni yang biasa buat acara di berbagai pementasan. Sekecil apa pun gotong royong yang kita berikan, berarti besar bagi mereka,” ujar Bambang, yang dipanggil Bamsoet.
Menurut Bambang, selain Presiden Jokowi, antara lain rencananya mantan Presiden Megawati Soekarnoputri akan hadir secara virtual juga sejumlah pejabat serta Panglima TNI dan Kapolri, tujuh pimpinan lembaga tinggi negara berikut jajarannya, serta Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri Kominfo Johnny G Plate, Penasihat Generasi Lintas Budaya Prof Jimly Asshiddiqie, dan Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi.
Mantan Ketua DPR ini berharap konser virtual bisa memberikan kesejukan masyarakat yang selama hampir dua bulan ini beraktivitas dari rumah. ”Masyarakat perlu juga sedikit disiram pertunjukan seni lagu-lagu yang membangkitkan semangat kebangsaan dan religius Ramadhan agar bisa mengobati kejenuhan yang mungkin hampir menghinggapi seluruh warga akibat terus di rumah,” tuturnya.
Digitalisasi, kata Bamsoet, membantu melewati Covid-19. ”Walaupun di rumah, kita tetap terhubung dengan dunia luar. Demikian pula para seniman, yang biasanya sibuk manggung dari satu tempat ke tempat lain, kini menyesuaikan dengan konser virtual. Apa pun bentuknya, yang penting produktivitas tak mati walau ada Covid-19,” jelas Bamsoet.
Selain musik dan seni, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, acara diisi dengan doa agar pandemi Covid-19 bisa diatasi benar-benar. Doa akan dipimpin Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
”Jangan sepelekan kekuatan doa dari apa yang sudah dan akan kita lakukan,” papar Bamsoet seraya mengajak mendoakan korban positif Covid-19.
Terkait persiapan acara, seperti dikutip dari Nama Peristiwa, harian Kompas baru-baru ini, Olivia Zalianty, yang juga adik Marcelly Zalianty, saat ini tengah menyiapkan acara konser ”Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Korona”. Awalnya, Olivia Zalianty hanya ingin menggelar konser musik kecil-kecilan di media centre kantor BNPB. Namun, Doni Monardo meminta sukarelawan Gugus Tugas itu membuat lebih besar dengan menggandeng pihak-pihak lain.
Masyarakat perlu juga sedikit disiram pertunjukan seni lagu-lagu yang membangkitkan semangat kebangsaan dan religius Ramadhan agar bisa mengobati kejenuhan yang mungkin hampir menghinggapi seluruh warga akibat terus di rumah.
”Bagaimana agar wabah korona itu membangkitkan solidaritas kemanusiaan dunia,” tutur Olivia menceritakan pernyataan Doni, saat dihubungi Kompas, Senin (11/5/2020).
Diantar Romo Benny Susatyo, Olivia menemui Bamsoet. Pucuk dicinta ulam tiba. Seperti Doni, Bambang juga merespons, bahkan ingin melibatkan sejumlah pejabat dari presiden, menteri, hingga pimpinan lembaga negara lainnya.
”Sekarang lagi kita siapkan acaranya. Bimbo akan membawakan lagu terkait keikhlasan menghadapi Covid-19, tetapi kita tetap harus peduli dan berbagi kasih meskipun diselimuti berbagai kesesakan,” tutur Olivia.
Adapun pengisi acara konser, selain kelompok musisi balada asal Bandung, Jawa Barat itu, ada juga Judika, Rossa, Via Vallen, Baim Wong, dan artis juga musisi lainnya.
Kemampuan Gesits
Lebih jauh, soal sepeda motor listrik Gesits, Bey menambahkan, motor itu setelah dipamerkan dan dicoba di Istana Kepresidenan, serta diproduksi dan sudah dibeli langsung oleh Presiden Jokowi. Namun, Bey lupa harganya.
”Pembelian motor listrik waktu itu sesuai dengan janji Presiden saat menerima audiensi tim gabungan yang mempersiapkan sepeda motor listrik pada November 2018,” ujar Bey.
Tim gabungan tersebut di antaranya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Joni Hermana, Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsyah Suryadi, Direktur PT Gesits Technology Indonesia Zaki Nahdi Saleh, dan para pimpinan BUMN yang terlibat dalam produksi motor listrik tersebut, yakni Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana dan Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) Zakky Gamal Yasin.
Saya coba (sepeda motornya) enggak ada suara knalpotnya. Saya senangnya yang greng, greng, greng. Tadi enggak ada (suara) jadi agak bingung menyesuaikan. Halus sekali. Ini sangat ramah lingkungan.
”Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno membahas persiapan produksi massal Gesits yang merupakan karya anak bangsa. Rencananya, produk tersebut akan segera memasuki tahap produksi dan termasuk salah satu prinsipal Indonesia pertama yang masuk ke pasar sepeda motor listrik Tanah Air,” jelas Bey menceritakan pertemuan saat itu.
Baca juga : Menjajal Motor Listrik di Istana
Setelah pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Jokowi sempat menjajal Gesits di sekitar halaman Istana. Saat itu, Kepala Negara yang mengenakan helm hitam tampak mengendarai Gesits berwarna merah.
”Saya coba (sepeda motornya) enggak ada suara knalpotnya. Saya senangnya yang greng, greng, greng. Tadi enggak ada (suara) jadi agak bingung menyesuaikan. Halus sekali. Ini sangat ramah lingkungan,” kata Presiden waktu itu.
Presiden Jokowi menambahkan, rencana produksi massal Gesits segera dilakukan. Dalam satu bulan, sepeda motor listrik tersebut akan diproduksi sebanyak 60.000 unit dalam satu tahun atau 5.000 unit setiap bulan atau tergantung permintaan pasar. Sebelumnya, sejak 2015, Gesits telah melalui sejumlah uji coba dan pengembangan.
”Ini brand dan prinsipal 100 persen Indonesia untuk sepeda motor listrik. Sudah diuji coba dari Jakarta ke Bali enggak ada masalah,” tuturnya lagi.
Untuk diketahui, komponen baterai lithium merupakan satu-satunya komponen motor yang masih harus diimpor oleh pihak Gesits. Ke depannya, komponen tersebut diharapkan juga akan diproduksi di dalam negeri. Pemerintah, lanjut Presiden Jokowi, akan terus mendorong pengembangan produk-produk otomotif dalam negeri, di antaranya akan memberikan bantuan bagi percepatan uji coba, uji kelaikan, dan perizinan yang dibutuhkan.