logo Kompas.id
Bebas AksesPembatasan Setengah Hati
Iklan

Pembatasan Setengah Hati

Pembatasan sosial berskala besar yang diharapkan mampu menekan penularan Covid-19 berubah menjadi pembiaran dan kekecewaan. Pelanggaran menjadi banal dan kini Indonesia terancam gagal mengendalikan wabah.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VmJRux_oKCsJKGjrRoSwJY-btbY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200518_ENGLISH-PELONGGARAN-PSBB_B_web_1589816479.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Seminggu menjelang Lebaran, di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19, warga memadati Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, untuk berbelanja kue kering, Senin (18/5/2020). Saat ini DKI Jakarta masih melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai Covid-19.

”Terserah-terserah, lu tuh kebal korona. Terserah-terserah, kebal sekeluarga. Terserah-terserah, ibu bapak semua. Terserah-terserah, gua ikutin aja. Tiba-tiba PSBB dilonggarkan. Kendaraan sudah mulai mau penuh....”

Video musik rap yang dilantunkan Willy Winarko dari The Rap Up itu mendapat antusiasme pengguna media sosial karena seperti mewakili kegeraman banyak orang yang memuncak.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000