logo Kompas.id
Bebas AksesUMKM Harus Jadikan Pasar...
Iklan

UMKM Harus Jadikan Pasar Digital sebagai ”Lapak” Baru

Pandemi Covid-19 yang memaksa orang-orang berdiam diri di rumah membuat pola berbelanja beralih ke arah daring. Keadaan ini menjadi tantangan sekaligus peluang usaha bagi UMKM untuk memasarkan produknya.

Oleh
sharon patricia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dcNwTkFEIcflhCFt_BNeTV06SXM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fb3119a85-fd07-4bae-b522-5f896879e562_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Yanto merawat ikan cupang di sentra budidaya ikan cupang di kawasan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Wabah Covid-19 mengganggu kegiatan bisnis pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), di antaranya peternak ikan cupang.

Penjualan secara dalam jaringan bak primadona di tengah pandemi Covid-19. Untuk mempertahankan usaha, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah harus segera mengalihkan lapaknya ke pasar digital.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), pada 2018, jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) 64,19 juta unit (99,99 persen) dengan menyerap 116,98 juta (97 persen) tenaga kerja. Namun, sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, baru 13 persen atau 8,3 juta pelaku UMKM yang berdagang di pasar digital.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000