logo Kompas.id
Bebas AksesVirus Mudik, Virus Balik
Iklan

Virus Mudik, Virus Balik

Virus bisa saja mudik, bisa juga ikut balik. Gelombang pertama saja belum selesai, bisa jadi gelombang kedua datang lebih cepat. Ini bisa menjadi bumerang bagi ekonomi nasional.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DqL3ZRPqboZ5SKtzmn1Uk_pfE4M=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200522WEN10_1590122364.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas gabungan menghentikan kendaraan pribadi untuk mengantisipasi arus mudik mendekati Lebaran di Pintu Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/5/2020). Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah pada Lebaran tahun ini masih banyak dilanggar.

Dari tahun ke tahun Ramadhan dan Lebaran selalu menggerakkan ekonomi nasional. Peningkatan konsumsi rumah tangga yang ditopang besarnya jumlah uang beredar mampu mengerek pertumbuhan ekonomi.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, pertumbuhan ekonomi, termasuk pada periode Ramadhan dan Lebaran tersebut, diperkirakan masih melempem. Masyarakat banyak yang kehilangan pendapatan, baik karena dirumahkan, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maupun penurunan omzet usaha secara drastis.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000