logo Kompas.id
Bebas AksesKepercayaan Publik, Syarat...
Iklan

Kepercayaan Publik, Syarat Menuju Normal Baru

Pelaksanaan transisi menuju normal baru dalam masa pandemi Covid-19 membutuhkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap pemerintah. Hal itu bertujuan agar kebijakan itu efektif dan tidak memicu gelombang kedua pandemi.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iNSo7Qhp1xYYHu5IuUyPcmyfFCg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F038228d7-75ad-48cc-ae5d-f2009aaeb4e5_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pengguna kendaraan mengenakan masker di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/5/2020). Pemerintah Kota Solo memperpanjang status kejadian luar biasa (KLB) terkait pandemi Covid-19 hingga 7 Juni 2020. Hal ini antara lain karena masih adanya penambahan kasus positif virus korona jenis baru di kota itu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang tidak eksplisit menyebutkan pentingnya kepercayaan publik dari enam syarat yang harus dipenuhi sebelum menuju normal baru. Namun, untuk Indonesia, kepercayaan publik bisa ditambahkan sebagai syaratnya, bahkan tanpa itu normal baru hanya akan menjadi kekacauan baru.

Dalam persyaratan yang diajukan oleh WHO, setiap negara yang hendak melonggarkan pembatasan dan menjalankan skenario normal baru harus bisa mengendalikan transmisi Covid-19. Syarat berikutnya, kapasitas sistem kesehatan dan kesehatan masyarakat, termasuk rumah sakit telah memadai untuk mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak kontak, dan mengarantina mereka yang terinfeksi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000