logo Kompas.id
Di Balik BeritaMerasakan Sapaan Hangat...
Iklan

Merasakan Sapaan Hangat Maradona

Kisah wartawan purnakarya ”Kompas”, James Luhulima, dalam mewawancarai pelatih tim nasional Brasil dan Argentina sebelum Piala Dunia 1994. James merasakan sapaan hangat dan berhasil mewawancarai Maradona.

Oleh
James Luhulima
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EbIasbpIWqu7hlUk1ktBDWFuL9E=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F132aee6a-0798-45b4-87d4-979093f71dbf_jpg.jpg
AP/LA PRESSE/FABIO SASSO

Warga berkumpul sambil menyalakan suar untuk mengenang legenda Argentina, Diego Maradona, di Napoli, Italia, Rabu (25/11/2020).

Begitu membaca berita bahwa Diego Maradona meninggal karena henti jantung (cardiac arrest) di kediamannya pada 25 November 2020 pukul 21.05, ingatan saya langsung melayang mundur ke tanggal 20 April 1994, ketika saya mewawancarai Maradona di VIP Room Bandar Udara Domestik Jorge Newberry, Buenos Aires. Itu pertemuan saya yang pertama dan terakhir dengan Maradona.

Maklum, saya pada waktu itu adalah wartawan Desk Politik dan Luar Negeri. Namun, karena saya pernah bergabung dengan Desk Olahraga selama dua bulan pada awal saya bergabung dengan harian Kompas pada tanggal 5 Januari 1983, saya diminta untuk mewawancarai pelatih dan pemain kesebelasan sepak bola Brasil dan Argentina. Apalagi, walaupun saya wartawan politik dan luar negeri, tetapi saya mengikuti berita-berita tentang Piala Dunia.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000