SINGAPURA, KOMPAS — Bisnis perdagangan berbasis elektronik di Asia Tenggara diyakini memiliki prospek terbaik dibandingkan dengan kawasan regional lain. Nilai bisnisnya diprediksi mencapai lebih dari 240 juta dollar Amerika Serikat pada 2025. Karena alasan itulah perusahaan penyedia layanan perdagangan elektronik Lazada terus berupaya memacu pertumbuhan bisnisnya.
Strateginya, menciptakan inovasi berupa serangkaian produk dan layanan untuk menguatkan merek dagang dan pelapak. Selain itu, mempererat hubungan atau pertalian dengan konsumen. Harapannya, para mitra usaha mampu mengatasi tantangan berupa pencitraan, pemasaran, dan penjualan.
Chief Executive Officer Lazada Group Pierre Poignant mengatakan, beragam inovasi yang diciptakan diperuntukkan bagi semua merek dagang dan pelapak tanpa pengecualian agar mereka siap menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Di samping itu, juga menjadikan mereka lebih gesit dalam bisnis digital sehingga bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
”Tidak ada penjual yang terlalu kecil untuk bercita-cita menjadi besar dan tidak ada merek dagang yang terlalu besar untuk tumbuh menjadi lebih besar lagi di dalam bisnis perdagangan daring,” ujar Pierre Poignant dalam acara Brand Future Forum (BFF) di Singapura, Kamis (21/3/2019), seperti dilaporkan wartawan Kompas, Runik Sri Astuti.
Beragam inovasi yang diciptakan itu disebut sebagai solusi super. Adapun bentuknya antara lain serangkaian kampanye untuk meningkatkan citra. Lazada memanfaatkan teknologi terdepan dan tercanggih dari Alibaba untuk meningkatkan promosi dan penjualan hingga meningkatkan keterlibatan konsumen.
Tidak ada penjual yang terlalu kecil untuk bercita-cita menjadi besar dan tidak ada merek dagang yang terlalu besar untuk tumbuh menjadi lebih besar lagi di dalam bisnis perdagangan daring.
Solusi super lainnya adalah penyediaan paket pemasaran dan portal layanan bisnis yang dapat memberikan lebih banyak perhatian dan kunjungan ke etalase toko daring milik pelapak. Lazada juga melengkapi para pemilik merek dagang dan pelapak dengan informasi terkini (real time) yang dapat membantu mereka membuat keputusan dengan lebih cepat dan tepat sehingga penjualan menjadi lebih efektif dan efisien.
Ada pula Store Builder yang memungkinkan pemilik merek dagang dan pelapak menciptakan etalase yang membuat mereka tampil beda di Lazada. Di dalam aplikasi Lazada sendiri saat ini telah dilengkapi fitur-fitur baru, seperti pencarian gambar, live streaming, news feed, dan aneka permainan (gim). Interaksi sosial antara pelapak dan konsumen pun semakin intens.
Pertumbuhan merek
President Lazada Group Jing Yin menambahkan, upaya mempercepat pertumbuhan merek dagang dan pelapak dilakukan dengan memudahkan mereka membuka toko di LazMall. Diluncurkan pada Agustus 2018, LazMall merupakan ruang khusus bagi konsumen untuk mendapatkan akses langsung ke merek dagang internasional dan lokal terkemuka tepercaya, merek dagang berperingkat teratas, dan distributor resmi. Menawarkan lebih dari 1.000 merek dagang, ribuan daftar produk, menjadikan LazMall sebagai mal virtual terbesar di Asia Tenggara.
Selain menciptakan inovasi berbasis teknologi, upaya memacu pertumbuhan bisnis ditempuh Lazada dengan memperkuat infrastruktur logistik. Untuk memenuhi permintaan pasar tahun ini, dibangun gudang atau ware house berukuran 12 kali lapangan sepak bola di Thailand yang menawarkan penyimpanan cepat, pengemasan, dan pengiriman dengan batas waktu keterlambatan yang ketat.
Pengemasan dan pengiriman barang lintas negara bisa dilakukan dalam waktu maksimal 72 jam dengan tarif rendah. Lazada saat ini telah memiliki 31 gudang yang tersebar di enam negara. Dari gudang-gudang itu, Lazada mengirimkan lebih dari satu juta paket di seluruh Asia Tenggara dalam sehari.