Kanomas Berangkatkan 110 Anggota Jemaah Haji Khusus
Kanomas Tour & Travel, salah satu penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK), tahun ini memberangkatkan 110 anggota jemaah haji. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 16.960 orang jemaah haji khusus yang dikelola 270 PIHK, yang diterbangkan berangsur mulai 18 Juli hingga 7 Agustus 2019.
Oleh
Nasru Alam Aziz
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kanomas Tour & Travel, salah satu penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK), tahun ini memberangkatkan 110 anggota jemaah haji. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 16.960 orang jemaah haji khusus yang dikelola 270 PIHK, yang diterbangkan berangsur mulai 18 Juli hingga 7 Agustus 2019.
Menurut General Manager PT Kanomas Arci Wisata, Dian Aristia Rachmat, 110 orang jemaah haji khusus Kanomas beserta pembimbing dan pendamping dijadwalkan berangkat dari Jakarta menuju Jeddah pada Minggu, 4 Agustus. Dari Jeddah, mereka akan langsung ke kota Mekkah. Jemaah dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 28 Agustus melalui Bandar Udara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.
”Tahun ini kami memasang tema ’Mabrur with Kanomas’. Kami berharap saudara-saudara mabrur sepulang dari Tanah Suci,” kata Dian kepada jemaah haji yang mengikuti manasik haji di ruang serba guna Al Jazeerah, Jakarta Timur, Sabtu (27/7/2019). Manasik dibimbing oleh Dr KH Ahmad Imam Mawardi, dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur.
Ahmad menegaskan, esensi ibadah haji adalah keikhlasan dan kebersihan hati. ”Allah tidak mau kita mengalami keterikatan batin berlebihan pada dunia. Hati manusia semakin ditautkan pada dunia akan semakin gelisah,” kata Ahmad, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya.
Saat pelepasan rombongan pertama jemaah haji khusus yang berjumlah 152 orang, Kamis (18/7), Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muhammad Nizar juga berharap seluruh anggota jemaah haji dapat melaksanakan syarat dan rukun haji dengan sempurna sehingga sampai di Tanah Air mampu menjadi haji mabrur. Upacara pelepasan berlangsung di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dihadiri Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim, perwakilan Permusyawaratan Antar Syarikat Travel Umrah dan Haji Indonesia (PATUHI).
Hingga Sabtu (27/7), sekitar 6.000 anggota jemaah haji khusus dari 93 PIHK telah berada di Arab Saudi. Adapun jemaah haji reguler yang tiba di Arab Saudi berjumlah 153.404 orang, terdiri atas 380 kelompok terbang yang berasal dari 13 embarkasi di Indonesia. Kelompok terbang terakhir dijadwalkan memasuki kota Mekkah pada 6 Agustus.
Tahun ini Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 231.000 orang. Demi memaksimalkan pelayanan terhadap jemaah, pemerintah mengirim 800 petugas haji melalui Kementerian Agama dan 308 tenaga kesehatan melalui Kementerian Kesehatan.