logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Wacanakan...
Iklan

Pemerintah Wacanakan Verifikasi Pengguna Prabayar Pakai Pengenalan Wajah

Dengan perubahan mekanisme itu, beban tanggung jawab keabsahan pengguna kartu telepon prabayar akan sepenuhnya ditanggung oleh operator telekomunikasi. Namun, rencana itu dinilai berlebihan.

Oleh
MEDIANA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bvQw3o7c8AXzDjwS8NqRsHzxGyY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F511292_getattachment6005e359-bbe5-49fa-9fe8-2a36432e0f6c502676.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Nomor kartu prabayar dari berbagai operator telekomunikasi ditawarkan di gerai 1001 Nomor di ITC Roxy, Jakarta, Kamis (8/2). Sesuai data Kementerian Kominfo per 29 Januari 2018, sebanyak 173.836.292 kartu prabayar jasa telekomunikasi telah teregistrasi dengan validasi data kependudukan dan catatan sipil.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah berencana mengubah mekanisme verifikasi dan validasi pengguna nomor prabayar jasa telekomunikasi dari berbasis data tunggal kependudukan menuju pengenalan wajah. Melalui rencana ini, beban tanggung jawab keabsahan pengguna akan sepenuhnya ditanggung oleh operator telekomunikasi.

Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) I Ketut Prihadi, Jumat (6/12/2019), di Jakarta, mengatakan, rencana itu akan dituangkan dalam proses penyempurnaan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi. Diskusi mengenai rencana tersebut dimulai pekan depan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000