logo Kompas.id
EkonomiAntisipasi Gejolak Harga
Iklan

Antisipasi Gejolak Harga

Harga minyak mentah jenis Brent di atas asumsi makro APBN 2020 yang sebesar 63 dollar AS per barel. Potensi kenaikan harga akibat kondisi geopolitik mesti diantisipasi.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RiMFiIz64uZ2JQ9jp6MNRBC5Hs8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FCIP-14_1563800611.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Sebuah pompa angguk yang berfungsi mengalirkan minyak bumi dari dalam sumur ke permukaan terlihat di tepi Jalan Sungai Kapuas, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (22/7/2019). Sejak ditemukannya cadangan minyak pada 1904 oleh Belanda, Kota Tarakan hingga saat ini menjadi salah satu kota penghasil minyak di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat berpotensi membuat harga minyak mentah melonjak. Sebagai negara pengimpor bersih minyak, kondisi fiskal Indonesia akan mengalami dampak lonjakan harga minyak secara langsung.

Dampak tersebut antara lain berupa defisit neraca perdagangan dan pembengkakan subsidi energi.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000