logo Kompas.id
EkonomiListriki Perdesaan, Pemerintah...
Iklan

Listriki Perdesaan, Pemerintah Kombinasikan Energi Terbarukan dan Fosil

Menaikkan kualitas pasokan listrik di Indonesia tak kalah pentingnya dengan usaha meningkatkan rasio elektrifikasi nasional. Masih banyak wilayah berlistrik dengan nyala listrik hanya beberapa jam dalam sehari.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rYL4uHg7qjN2khnLsbRP2x1Seog=/1024x633/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fdipasena_1597748965.jpg
DOKUMENTASI PLN DISTRIBUSI LAMPUNG

Jaringan listrik yang dibangun oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di kawasan sentra udang Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Kota Bandar Lampung.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menargetkan 433 desa yang belum berlistrik di Indonesia segera bisa mengakses listrik pada tahun ini. Selain memprioritaskan pemanfaatan sumber energi terbarukan setempat, elektrifikasi dari pembangkit bertenaga diesel juga menjadi pilihan. Dibutuhkan dana Rp 1,2 triliun untuk melistriki ratusan desa tersebut.

Dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas, Kamis (20/8/2020), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, pemanfaatan sumber energi terbarukan, seperti mikrohidro, tenaga bayu, dan surya, yang ada di desa tersebut akan menjadi pilihan utama. Pilihan berikutnya adalah melistriki desa dengan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) komunal. Cara yang lain dengan pengadaan tabung listrik (talis).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000