Designworks, Kiprah BMW di Dunia Desain
Mendengar inisial BMW, ingatan siapa pun akan langsung melayang ke merek mobil premium buatan Bavaria, Jerman. Hal itu tentu saja tidak salah. Meski demikian, BMW pun memiliki kiprah di luar dunia otomotif yang sudah ia geluti berpuluh tahun.
Berada di salah satu sudut Newbury Park, beberapa kilometer di sebelah barat Los Angeles, Amerika Serikat, terletak markas besar Designworks, anak perusahaan BMW Group AG yang bergerak di bidang desain. Kompas berkunjung ke sana pada pertengahan Maret 2019.
”Selamat datang di markas besar kami. Selain di sini, kami juga punya kantor di Shanghai dan Munich,” kata Ricardo Venegas, Associate Director Strategic Partnering Designworks, yang menyambut dan mengantar kami berkeliling studio Designworks.
Begitu kami mulai melangkahkan kaki untuk berkeliling, terselip rasa kecewa karena tak banyak desain mobil-mobil BMW yang kami temukan di situ. Namun, terselip rasa ingin tahu dan penasaran baru setelah kami sadar bahwa Designworks memang berbeda dengan divisi desain internal BMW. Ini adalah sebuah entitas bisnis yang berdiri sendiri dengan klien dari berbagai macam kebutuhan dan latar belakang industri.
Di lobi saja terlihat berbagai pajangan yang menunjukkan berbagai hasil karya Designworks untuk sejumlah klien. Ada foto-foto interior kelas bisnis dan kelas utama pesawat-pesawat Singapore Airlines yang terpasang di dinding, ada pula beberapa telepon legendaris Nokia di meja pajangan.
”Saat ini, kami tengah bekerja bersama John Deere,” kata Venegas menyebut merek traktor pertanian yang terkenal dengan warna hijau khasnya itu.
Kami pun diajak berkeliling ke gedung kantor dan studio yang tak terlalu besar itu. Berbagai produk rancangan rumah desain ini dipajang di beberapa sudut, termasuk gambar-gambar konsep yang digantung di dinding.
Di salah satu bagian berbagai produk yang telah dan tengah dikerjakan juga dipajang, seperti berbagai bentuk set CPU (central processing unit) komputer, kursi kerja yang ergonomis, helm yang memungkinkan pengendara sepeda motor berkomunikasi dengan sepeda motornya ala Iron Man, rancangan kendaraan khusus beroda rantai untuk memadamkan kebakaran, dan kereta luncur es (bobsled) yang digunakan Tim Olimpiade Musim Dingin AS.
Venegas dibantu sejumlah rekannya kemudian meminta kami mencoba sebuah perangkat virtual reality (VR) untuk memeriksa berbagai rancangan yang tengah dikerjakan Designworks. Begitu memasang perangkat kacamata VR, kita pun dibawa ke sebuah ruang pamer yang berisi produk-produk rancangan itu, seperti mobil pemadam kebakaran dan traktor John Deere yang baru.
Jika kita klik, kita akan dibawa ke sebuah lingkungan di mana kendaraan itu akan digunakan. Di sana, secara virtual, kita bisa melihat-lihat kendaraan itu baik dari sisi luar maupun interiornya.
Yang menarik, peralatan ini bisa dikoneksikan dengan para pejabat atau desainer di kantor Designworks di negara lain, misalnya di Munich, Jerman. ”Dengan begitu, kami bisa langsung berdiskusi dengan mereka di depan sosok benda yang tengah kami kerjakan secara virtual, sangat menghemat waktu, energi, dan tentu saja biaya,” kata rekan Venegas yang mengajari kami menggunakan perangkat bernama DW Space itu.
Kami juga dibawa ke bagian material yang tengah memilih dan menguji berbagai material pelapis kursi atau interior kendaraan apa pun. Selain itu, kami juga dibawa ke sebuah bengkel tempat para insinyur Designworks memeragakan berbagai teknologi sensor yang kini lazim digunakan pada mobil-mobil premium, seperti BMW.
Misalnya sensor pada roda kemudi yang memungkinkan sistem mengetahui apakah kita menggenggam roda kemudi dengan mantap atau dalam kondisi terlena. Saat kita tekan roda stir itu agak kencang, terlihat sebuah lampu menyala. Dengan sistem ini, mobil-mobil masa kini bisa mendeteksi apakah si pengemudi dalam keadaan segar dan siaga, atau kelelahan dan butuh istirahat.
Ada pula sensor yang membaca gerakan mata. Saat kita melihat sensor di sebelah kiri, lampu di atas sensor itu menyala. Demikian juga saat melihat sensor di kanan, lampu di sana yang menyala. Ini juga lazim digunakan untuk mendeteksi apakah pengemudi masih segar atau sudah mengantuk melalui analisis gerakan mata.
Sayang di tempat-tempat tersebut kami semua dilarang mengambil gambar dalam bentuk apa pun karena masih berkategori rahasia perusahaan. Namun, secara umum, suasana kantor dan studio tersebut sangat rileks dan santai, para pegawai rata-rata mengenakan celana jins dan kaus oblong.
Dengan BMW
Venegas memaparkan, Designworks pada awalnya didirikan oleh desainer Charles Pelly pada 1972 dengan nama DesignworksUSA. Persentuhan pertama Designworks dengan BMW terjadi pada 1986 saat rumah desain itu ikut mendesain kursi-kursi BMW Seri 8 (E31) yang kemudian menjadi mobil legendaris BMW dekade berikutnya.
Puas dengan hasil kerja Designworks, BMW membeli sebagian sahamnya pada 1991. Dua tahun kemudian, Designworks terlibat dalam perancangan bentuk eksterior sedan BMW Seri 3 yang kemudian menjadi generasi Seri 3 berkode E46.
BMW akhirnya membeli seluruh saham Designworks pada 1995 dan menjadikan rumah desain itu anak perusahaan BMW AG. Pada perkembangannya, Designworks memainkan peran penting dalam mendesain SUV pertama BMW, yaitu X5 yang diluncurkan pada 1999. Rumah desain tersebut juga ikut mendesain mobil-mobil BMW X yang lain setelah itu.
Laura Robin, Direktur Studio Designworks Los Angeles, mengatakan, berbeda dengan rumah desain lain yang memiliki gaya khas tertentu dalam desainnya, Designworks tidak serta merta mengadopsi bentuk-bentuk mobil BMW dalam setiap desain yang dikerjakan bersama klien. ”Yang kami lakukan adalah duduk bersama dengan klien, mencoba menangkap apa yang mereka butuhkan dan inginkan, kemudian kami menawarkan konsep desain kepada mereka,” ujar Robin.
Kendati demikian, tetap ada nilai-nilai BMW sebagai sebuah perusahaan yang memiliki sejarah panjang di dunia premium dan performa tinggi. ”Bagaimana kami bekerja adalah untuk mewujudkan cita rasa premium dan performa yang kami ambil dari sejarah panjang BMW sebagai merek premium,” kata Robin.
Bagaimana kami bekerja adalah untuk mewujudkan cita rasa premium dan performa yang kami ambil dari sejarah panjang BMW sebagai merek premium.