TVXQ, duo asal Korea Selatan yang terdiri dari Jung “U-Know” Yunho dan Shim “Max” Changmin mengguncang Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten. Setelah 16 tahun tak hadir di Indonesia, TVXQ atau Tong Vfang Xien Qi yang berarti “dewa-dewa yang terbit dari timur” membayar rasa rindu berat para penggemarnya.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·4 menit baca
Penantian selama 16 tahun usai sudah. Rasa rindu Cassiopea—sebutan untuk fans grup K-pop TVXQ—terbayar tuntas semalam, Sabtu (31/8/2019) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten. Dengan melambaikan lampu tongkat merah, mereka bernyanyi bersama dan menyambut duo dewa dari timur itu.
TVXQ ialah duo asal Korea Selatan yang terdiri dari Jung “U-Know” Yunho dan Shim “Max” Changmin. Grup ini dibentuk pada 2003 dan termasuk dalam K-pop generasi kedua. Nama TVXQ merupakan singkatan dari Tong Vfang Xien Qi yang berarti “dewa-dewa yang terbit dari timur”.
Selama 16 tahun berkarier di dunia musik, ini kali pertama TVXQ mengadakan konser tunggal di Indonesia. Konser kali ini bertajuk “TVXQ Concert Circle #With”. Terakhir kali mereka menginjakkan kaki di Indonesia adalah pada 2012. Kala itu mereka menjadi bagian dari tur konser SM Town.
Tujuh tahun tak bersua membuat para penggemar rindu bukan kepalang. Tak pelak, ratusan penggemar langsung mengambil kesempatan kali ini untuk bertemu sang idola. Saking rindunya, sejumlah penggemar bahkan tiba di lokasi konser sejak pukul enam pagi. Padahal, konser baru dimulai sekitar pukul 19.00.
Pada pukul 17.00, pelataran ICE telah ramai ratusan penonton. Mereka kompak mengenakan baju merah yang menjadi warna resmi kelompok penggemar. Ada pula yang memakai bando dengan hiasan nama para personil TVXQ dan membawa spanduk bertuliskan kalimat dalam bahasa Korea.
Yang menarik, kerumunan penggemar didominasi perempuan dewasa. Sangat langka menemukan remaja di kerumunan itu. “Fans TVXQ sudah pada tua. Ada yang sudah menikah dan punya anak pula. Soalnya, mereka (TVXQ) memang termasuk grup K-pop lama, kan,” ujar salah satu penggemar di kerumunan.
Sementara itu, di dalam lokasi konser, para penggemar menanti dengan sabar kemunculan sang idola di panggung. Teriakan histeris mereka pecah saat video pembuka konser muncul di layar besar.
Tongkat lampu (light stick) merah di genggaman langsung di angkat tinggi-tinggi untuk menyambut Yunho dan Changmin. Kerumunan penonton sesaat berubah menjadi lautan cahaya berwarna merah.
Teriakan penonton semakin kencang saat musik mulai dimainkan. Mata para penonton pun jelalatan mencari sosok idola di panggung yang gelap. Saat siluet Yunho dan Changmin disinari cahaya lampu sorot, teriakan penggemar semakin menjadi-jadi.
Energik
Konser dibuka dengan lagu Bounce yang dirilis pada 2018. Seakan tak memberi jeda buat para penggemar yang histeris, Yunho dan Changmin langsung menyanyikan lagu itu sambil menari.
Penampilan mereka makin meriah dengan iringan para penari latar. Usia keduanya yang telah menginjak kepala tiga tidak membuat energi mereka kendur di panggung. Mereka menari dan menyanyi dengan energik sesuai hentakan musik.
Ada sejumlah lagu yang mereka bawakan. Beberapa di antaranya ialah Mirotic, Rising Sun, Hug, Balloons, Keep Your Head Down, Something, Maximum, Tonight, dan Truth. Lagu-lagu yang dibawakan adalah karya dari zaman lawas hingga karya terbaru mereka.
Penonton yang sudah kepalang rindu pun sesekali ikut bernyanyi walau suaranya tenggelam oleh musik yang keras. Menyanyikan tembang-tembang TVXQ bagaikan ajang reuni penggemar dengan idolanya bagi mereka.
Yunho pun sadar akan “rasa haus” para penonton. Tak jarang ia menampilkan deretan gigi putihnya dengan pose yang membuat penonton menjerit. Ia juga rajin melirik kerumunan dengan tatapan yang bikin penggemar meleleh.
“Aku suka banget saat mereka nyayi lagu Before U Go. Selain karena tariannya bagus, jarak mereka dengan penonton dekat banget saat membawakan lagu itu. Aku suka banget sama mereka,” kata Qori (25), penggemar dari Yogyakarta.
Penggemar setia
Bukan hanya Qori yang jauh-jauh datang dari Yogyakarta untuk menonton TVXQ. Ada pula Iris (26) yang datang dari Purwokerto, Jawa Tengah. Jarak 300-an kilometer bukan jadi masalah buat dia. Yang penting, ia bisa bertemu grup yang telah disukainya sejak 2004 ini.
“Aku enggak nyangka mereka akan konser di sini setelah 16 tahun. Semua bagian di konser mereka itu pecah (seru) banget,” kata Iris.
Kebahagiaan Iris bertambah ketika ia mendapatkan satu bola karet berisi tanda tangan Yunho. Bola-bola tersebut dilemparkan oleh Yunho dan Changmin dari panggung untuk para penggemar. Masing-masing bola sudah dibubuhi tanda tangan keduanya. Bola itu akan disimpan Iris sebagai tanda mata dari sang idola.
Ada pula Aya (27) yang mengidolakan TVXQ sejak 2007. Ia mengaku mulanya menyukai grup tersebut karena semua personilnya tampan. Lama kelamaan, ia jatuh hati dengan lagu-lagu yang mereka bawakan. Buat Aya, tidak ada hal yang tidak disukainya dari TVXQ.
“Aku suka semua hal tentang mereka. Lagu mereka bagus-bagus dan mereka pun orangnya baik. Sampai sekarang aku belum pernah dengar mereka tersandung skandal negatif,” kata Aya.
Mayoritas Cassiopea kebingungan saat ditanya alasan bertahan mengidolakan TVXQ selama belasan tahun. Belum lagi, para penggemar sempat “ditinggal” pada 2015-2017 saat Yunho dan Changmin harus wajib militer. Mengidolakan TVXQ sudah layaknya keseharian buat penggemar. Tanpa terasa, mereka sudah menjadi penggemar setia selama belasan tahun.
Rasa rindu mereka telah tuntas terbayar melalui penampilan TVXQ semalam. Lampu panggung yang perlahan padam menandai berakhirnya acara reuni antara penggemar dengan idola. Walaupun acara telah usai, senyum para penggemar tetap mengembang hingga mereka menuju ke rumah masing-masing.