logo Kompas.id
Gaya HidupTeknologi Keamanan Siber...
Iklan

Teknologi Keamanan Siber Indonesia Tertinggal

Meskipun arah pembangunan keamanan siber Indonesia berada di jalur yang tepat, kondisi eksisting teknologi keamanan sibernya menjadi hal yang patut dikhawatirkan.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8-An33pnDzXuB7RUp2ecbbGtZbc=/1024x759/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F646b7c08-3957-40b8-b1c5-42b0c77464fa_jpg.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Posting dari pelaku yang membagikan berkas basis data Tokopedia di situs Raid Forums.

JAKARTA, KOMPAS — Arah pembangunan sistem keamanan siber korporasi di Indonesia dinilai sudah berada di jalur yang tepat. Namun, ini tidak diimbangi dengan kondisi keberadaan teknologi yang masih tertinggal. Hal ini perlu menjadi perhatian mengingat volume serangan siber kian meningkat di masa pandemi Covid-19.

Arah perkembangan yang tepat ini diindikasikan dengan hasil studi firma keamanan siber Amerika Serikat, Palo Alto Networks, terhadap 100 pemimpin perusahaan di empat negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, dan Singapura, pada Februari 2020.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000