logo Kompas.id
Gaya HidupInfodemi Membuat Publik Abai...
Iklan

Infodemi Membuat Publik Abai dengan Bahaya Covid-19

Infodemi tak hanya berpotensi menyesatkan orang dari kebenaran, tetapi juga membawa kemunduran bagi peradaban. Informasi di media sosial terkait pandemi Covid-19 jangan ditelan mentah-mentah tanpa mengecek kebenarannya.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nRBd99AzL5XPgQv5dK5GmkjVzrA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F18d1c9c0-adb8-4840-8b43-23a0e681f9aa_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Melalui akun Facebooknya, Minggu (21/3/2020), SB (19) yang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat diduga menyebar hoaks tentang sejumlah kematian akibat Covid-19 di Lombok.

JAKARTA, KOMPAS — Jika digambarkan, media sosial dan internet itu seperti hutan belantara. Tidak ada rambu-rambu lalu lintas atau lampu jalan seperti di jalan tol. Penjelajah yang buta soal hutan bisa saja tersesat, terperosok ke pasir isap, atau terjebak semakin dalam ke hutan tanpa tahu ada apa di sana.

Aturan bermedia sosial lebih kurang sama dengan berinteraksi di dunia nyata, yakni tetap santun dan tidak boleh menyebar berita bohong. Kebebasan berpendapat seseorang perlu dikendalikan dengan ”gas dan rem” yang tepat. Jangan sampai kebebasan itu membuat pengguna media sosial berkontribusi menyebarkan hoaks.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000