logo Kompas.id
InternasionalNasib ABK WNI di Peru,...
Iklan

Nasib ABK WNI di Peru, Lindungi sejak dari Tanah Air

Anak buah kapal asal Indonesia yang bekerja di perairan Peru tidak sedikit mengalami masalah, seperti keahlian yang kurang profesional, menjadi korban kekerasan, gaji yang tak sesuai kontrak kerja, dan belum cukup umur.

Oleh
M Subhan SD, dari Lima, Peru
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nkeqNB2Du30tr1QoqmDSxiG8e5M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190713_093838_1563595520.jpg
KOMPAS/M SUBHAN SD

Anak buah kapal asal Indonesia sering diikutsertakan dalam acara-acara yang digelar KBRI, seperti dalam Hari Olahraga terkait peringatan HUT Ke-74 RI di Lima, pekan silam.

LIMA, KOMPAS — Anak buah kapal asal Indonesia yang bekerja di perairan Peru tidak sedikit mengalami masalah, seperti keahlian yang kurang profesional, menjadi korban kekerasan, gaji yang tak sesuai kontrak kerja, dan belum cukup umur. Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari saja, mereka mengalami masalah, antara lain kerap mendapatkan makanan kedaluwarsa atau persoalan air bersih yang amat terbatas. Dengan kondisi tersebut, pihak Kedutaan Besar RI untuk Peru dan Bolivia di Lima memberikan perhatian serius agar ABK WNI benar-benar terlindungi.

Menurut penelusuran pihak KBRI, tidak sedikit ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan/cumi berbendera China umumnya pemula yang baru pertama kali bekerja di kapal. Mereka tidak memiliki pengalaman dan keahlian menangkap ikan/cumi.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000