Kemenkes Perkenalkan Program Kesehatan kepada Iran
Pemerintah Iran sedang membangun sistem rekam medis bagi warga negara Iran dan industri bidang alat-alat kesehatan. Iran juga bersiap mengembangkan vaksin halal dari negara-negara Asia, termasuk Indonesia.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Kesehatan memperkenalkan program Nusantara Sehat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas kepada Iran. Kampanye itu dilakukan dalam kunjungan kerja Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek ke Teheran, Iran, Sabtu (14/9/2019).
Kunjungan Nila disambut oleh Menteri Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran Saeed Namaki.
”Pemerintah Indonesia telah mencanangkan dua program kesehatan, yaitu Program Nusantara Sehat di mana para dokter dan tenaga kesehatan yang baru ditugaskan di daerah terpencil. Program lainnya adalah Germas yang mempromosikan gaya hidup sehat,” kata Nila, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (16/9/2019).
Nila melanjutkan, jumlah populasi yang banyak dan kondisi geografis yang luas membuat Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dalam mengatasi masalah kesehatan. Indonesia berkomitmen untuk mengatasi tantangan tersebut.
Untuk itu, Indonesia dan Iran perlu segera mengimplementasikan rencana aksi dari nota kesepahaman kerja sama kesehatan kedua negara. Rencana aksi itu telah disepakati di sela-sela pertemuan World Health Assembly ke-72 di Geneva, Swiss.
”Kebijakan Pemerintah Iran di bawah Presiden Hassan Rouhani di sektor kesehatan menitikberatkan pada penyediaan asuransi kesehatan, infrastruktur, serta tindakan pencegahan terhadap penyakit ganas dan menular,” tutur Nila.
Pemerintah Iran sedang membangun sistem rekam medis bagi warga negara Iran dan industri bidang alat-alat kesehatan. Iran juga bersiap mengembangkan vaksin halal dari negara-negara Asia, termasuk Indonesia.