Pandemi Terkendali, Disneyland Hong Kong Siap Dibuka Kamis Ini
Ketika kasus Covid-19 terkendali, banyak tempat wisata yang kembali beroperasi untuk menggerakkan roda ekonomi. Setelah Disneyland Shanghai, kini Disneyland Hong Kong yang akan beroperasi kembali.
Oleh
ADHITYA RAMADHAN
·3 menit baca
HONG KONG, SENIN — Setelah hampir lima bulan ditutup untuk menekan penyebaran Covid-19, Disneyland Hong Kong akan dibuka kembali pada Kamis (18/6/2020). Hal ini diharapkan bisa kembali menggerakkan sektor pariwisata.
Pembukaan kembali Disneyland di Hong Kong ini menjadi pembukaan Disneyland kedua di dunia setelah bulan lalu Disneyland Shanghai di China juga beroperasi kembali setelah ditutup berbulan-bulan. Disneyland Tokyo dan Paris masih ditutup, sedangkan Disneyland California rencananya akan dibuka kembali pada Juli 2020.
”Kami berharap pembukaan kembali hari ini menjadi secercah cahaya bagi dunia, menjadi harapan dan inspirasi untuk semua,” kata Presiden Shanghai Disney Resort Joe Schott.
Disneyland Shanghai dan Hong Kong ditutup pada 25 Januari 2020 menyusul China yang melakukan penutupan wilayah sejumlah kotanya. Sebulan kemudian Disneyland Tokyo menyusul ditutup, lalu Disneyland di Amerika Serikat dan Eropa ditutup Maret 2020.
Dalam pernyataannya, Disneyland Hong Kong menyampaikan bahwa wisatawan yang akan mengunjungi Disneyworld Hong Kong harus menandatangani pernyataan kesehatan, menjalani pemeriksaan suhu badan, dan menggunakan masker setiap saat kecuali saat makan.
Sebelum Disneyland, taman bermain lainnya di Hong Kong, yaitu Ocean Park, sudah dibuka pada Sabtu (13/6/2020). Semua pengunjung diwajibkan memakai masker dan diperiksa suhu badannya ketika memasuki kawasan Ocean Park.
Namun, seperti dilaporkan South China Morning Post, untuk mencegah penyebaran Covid-19 kapasitas taman bermain itu dibatasi hanya 25 persen—selama dua minggu ke depan—dari kapasitas maksimum harian yang mencapai 9.000 pengunjung. Nantinya kapasitas akan dinaikkan bertahap sampai 50 persen. Kapasitas wahana bermain juga dibatasi setengahnya. Ada juga wahana yang ditutup karena persoalan higienitas.
Pengunjung juga harus memesan tiket secara daring sebelum berkunjung kecuali untuk mereka yang berusia tiga tahun ke bawah, warga lansia berusia 65 tahun ke atas, dan dua anak berusia 3-11 tahun yang datang bersama warga lansia.
Hong Kong menjadi salah satu wilayah yang terdampak pandemi Covid-19 paling awal sejak muncul pertama kali di kota Wuhan, China. Sejauh ini, Hong Kong melaporkan sekitar 1.100 kasus Covid-19 dengan empat kasus meninggal.
Semua warga asing yang tiba di Hong Kong akan dicek suhu tubuhnya. Jika ternyata positif Covid-19, harus menjalani karantina selama 14 hari.
Otoritas Hong Kong, beberapa waktu lalu, melarang kerumunan lebih dari delapan orang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Larangan itu akan diperpanjang pada hari Kamis ketika Disneyland dibuka kembali. Larangan ini juga yang dipakai otoritas untuk menolak permohonan izin kelompok prodemokrasi untuk berdemonstrasi.
Di seluruh dunia, pelaku pariwisata berupaya keras untuk beroperasi kembali dengan mencoba berbagai bentuk pembatasan agar kasus Covid-19 tidak menyebar kembali. Bulan lalu, sebuah grup taman bermain di Jepang mengumumkan panduan tentang bagaimana kembali membuka tempat wisata dengan aman termasuk meminta pengunjung untuk ”tidak berteriak” ketika menaiki roller coaster dan wahana lainnya.
Pegawai taman bermain, termasuk mereka yang menggunakan kostum maskot hewan dan pahlawan super, juga tidak dianjurkan untuk bersalaman atau melakukan ”tos” dengan pengunjung.
Kepada radio RTHK, pakar kesehatan di Hong Kong, Davi Hui, Senin, mengatakan, larangan atau pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 bisa dilonggarkan sejalan dengan sebagian besar aktivitas warga telah berjalan kembali. (AFP/AP)