Pertumbuhan Ekonomi yang Solid Gagal Kurangi Kesenjangan Pendapatan di AS
Kesenjangan ekonomi di Amerika Serikat masih terjadi, termasuk dilihat dari sisi latar belakang ras warganya. Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dikhawatirkan bisa memperparah kondisi itu.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·5 menit baca
WASHINGTON, SELASA — Pertumbuhan ekonomi yang solid di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir gagal mengurangi tingkat kesenjangan pendapatan dan kekayaan di kalangan warga AS jika dilihat dari asal ras mereka. Sepanjang tahun lalu, besar nilai kekayaan keluarga kulit putih di AS delapan kali lipat dibandingkan dengan kekayaan keluarga kulit hitam dan lima kali lipat daripada kekayaan keluarga Hispanik.
Hal itu termuat dalam laporan hasil survei bank sentral AS, The Federal Reserve atau The Fed, bertajuk ”Survei Keuangan Konsumen The Fed”. Laporan itu dirilis di Washington, Senin (28/9/2020). Efek pandemi Covid-19 yang dikhawatirkan dapat menekan dalam-dalam ekonomi warga AS tidak masuk dalam laporan itu.
Laporan itu menggambarkan, meskipun rumah tangga kulit hitam dan Hispanik melaporkan peningkatan kekayaan yang lebih tajam daripada rumah tangga kulit putih, peningkatan tersebut tidak cukup untuk secara nyata mempersempit kesenjangan pendapatan mereka secara rasial. Laporan itu menyoroti kondisi ekonomi warga AS pada periode 2016-2019. Hasil survei itu memang dirilis setiap tiga tahun, dengan menganalisis pendapatan dan kekayaan warga AS.
Survei tersebut menemukan bahwa pendapatan keluarga-keluarga AS secara rata-rata naik 5 persen, disesuaikan dengan inflasi, pada periode 2016 hingga 2019 menjadi 58.600 dollar AS. Dilihat dari besaran peningkatannya, sebenarnya terjadi pelemahan. Pada periode survei sebelumnya, yakni tahun 2013-2016, keluarga-keluarga di AS secara umum mengalami peningkatan pendapatan sebesar 9 persen.
Survei tersebut memberikan segudang informasi tentang keuangan keluarga di AS secara umum hingga bagian detailnya. Disebutkan, antara lain, secara persentase sebanyak 53 persen keluarga di AS memiliki rekening saham. Disebutkan juga separuh dari seluruh keluarga di AS telah memiliki rekening dana pensiun.
Meski laporan tersebut menunjukkan peningkatan pendapatan dan kekayaan untuk keluarga berpenghasilan rendah dari kalangan warga kulit hitam, banyak ekonom khawatir bahwa pandemi telah membalikkan kondisi tersebut. Kehilangan pekerjaan tahun ini terkonsentrasi di kalangan pekerja berpenghasilan rendah, misalnya pada industri restoran, hotel, ritel, dan perjalanan. Para pekerja sektor-sektor itu secara tidak merata bukanlah warga kulit putih.
Kehilangan pekerjaan tahun ini terkonsentrasi di antara pekerja berpenghasilan rendah, seperti industri restoran, hotel, ritel, dan perjalanan. Para pekerja sektor-sektor itu secara tidak merata bukanlah warga kulit putih.
Tim ekonomi The Fed menyatakan, sejumlah kebijakan telah menyebabkan penyempitan disparitas pendapatan. Pendapatan rata-rata di antara sepersepuluh keluarga terkaya Amerika turun 6 persen. Sebagian besar dinyatakan terjadi sebagai akibat dari penurunan tajam di antara 1 persen warga terkaya. Sebaliknya, nilai pendapatan rata-rata di antara 60 persen keluarga dengan pendapatan terbawah di negara itu telah meningkat.
Namun, angka rata-rata itu dapat dipengaruhi oleh pendapatan besar di tingkat ekonomi paling atas. Laporan The Fed itu mencatat, misalnya, pendapatan rata-rata untuk semua keluarga di AS turun 3 persen dari 2016 hingga 2019. Jika tidak mengikutsertakan 1 persen warga terkaya, terjadi peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 3,1 persen.
Tim ekonom The Fed juga menggarisbawahi tingkat pendapatan untuk orang terkaya Amerika dapat berfluktuasi lebih tajam dari tahun ke tahun daripada pendapatan bagi mereka yang berpenghasilan lebih rendah. Nilai kekayaan ataupun pendapatan mereka kemungkinan turun karena keuntungan yang lebih kecil dari penjualan saham, obligasi, dan properti.
Ekonom biasanya melihat median pendapatan mereka. Hal itu mencerminkan titik tengah dari semua penerima sebagai cara untuk menyaring data atau hal yang ekstrem. Pendapatan rata-rata di antara seperlima keluarga termiskin di Amerika Serikat ditemukan naik 3 persen, sementara pendapatan median untuk sepersepuluh keluarga terkaya meningkat 6 persen.
Adapun pendapatan keluarga secara rata-rata di keluarga dengan latar belakang kulit putih tumbuh 6 persen. Untuk rumah tangga kulit hitam sedikit lebih baik, yakni naik 7 persen. Sementara di keluarga Hispanik, pendapatan mereka justru turun 1 persen. Pendapatan rata-rata untuk keluarga kulit putih tahun lalu adalah 69.000 dollar AS dibandingkan dengan 40.300 dollar AS untuk keluarga kulit hitam dan 40.700 dollar AS untuk keluarga ras Hispanik.
Pendapatan warga Amerika yang lebih miskin serta rumah tangga kulit hitam dan Hispanik selama tiga tahun terakhir kebanyakan dipengaruhi oleh kepemilikan rumah dan atau peningkatan nilai properti. Namun, The Fed mencatat, kenaikan itu datang dari tingkat yang begitu rendah sehingga tidak banyak mempersempit disparitas pendapatan secara keseluruhan di AS. Rumah tangga kulit hitam, misalnya, melaporkan kenaikan kekayaan bersih sebesar 33 persen, sedangkan keluarga Hispanik 65 persen.
Faktor warisan
Kekayaan di rumah tangga kulit putih hanya meningkat 3 persen. Meskipun persentase kenaikan pendapatan di kalangan rumah tangga kulit hitam dan keluarga Hispanik menggembirakan, kekayaan rata-rata untuk keluarga kulit putih tahun 2019 masih jauh lebih tinggi. Nilainya rata-rata mencapai 188.200 dollar AS dibandingkan dengan 24.100 dollar AS di keluarga-keluarga kulit hitam dan 36.200 dollar AS untuk keluarga dengan latar belakang Hispanik.
Penelitian ekonomi menunjukkan bahwa perbedaan warisan merupakan faktor utama di balik kesenjangan kekayaan secara rasial di AS. Catatan Fed terpisah yang dirilis pada Senin menemukan bahwa 30 persen keluarga kulit putih melaporkan menerima warisan dengan besaran tiga kali lipat lebih besar daripada keluarga kulit hitam. Warisan yang diterima keluarga kulit putih bahkan empat kali lebih besar daripada yang diterima keluarga Hispanik.
Sebesar 1 persen orang terkaya Amerika memiliki sepertiga dari kekayaan negara itu pada 2019. Nilainya turun sedikit dari catatan tahun 2016 yang hampir mencapai empat per lima. Meski demikian, sebanyak 9 persen dari warga terkaya di AS mencatat peningkatan kekayaan mereka. Sepersepuluh keluarga terkaya di AS menguasai 71 total kekayaan di seluruh negeri itu. (AP)