Pangeran Harry-Meghan ”Bertarung di Udara” dengan Keluarga Kerajaan Inggris
Perseteruan Pangeran Harry-Meghan dan Kerajaan Inggris tak kunjung mereda. Pasangan itu memutuskan keluar dari kerajaan selamanya. Kerajaan mencopot seluruh gelar Harry-Meghan. Kedua pihak ”beradu siaran", Maret nanti.
Oleh
Luki Aulia
·4 menit baca
Keluarga Kerajaan Inggris kembali menjadi sorotan setelah Pangeran Harry (36) dan Meghan Markle (39) mengumumkan kehamilan anak kedua pasangan ini. Setelah itu, muncul kabar selanjutnya dari Istana Buckingham. Pada Jumat lalu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Harry-Meghan mengundurkan diri dari tugas dan tanggung jawab Kerajaan Inggris untuk selamanya. Itu berarti, keduanya akan betul-betul menjadi warga biasa.
Ratu Inggris Elizabeth II (94) kemudian memerintahkan pasangan tersebut untuk melepaskan semua gelar dan mencabut semua hak keistimewaan sebagai anggota keluarga kerajaan. Seluruh gelar dan keistimewaan serta tanggung jawab yang semula melekat pada Harry-Meghan akan didistribusikan ke anggota keluarga kerajaan lainnya. Selama ini anggota keluarga kerajaan memprioritaskan kepentingan dan pelayanan kepada rakyat ketimbang kepentingannya sendiri.
Kehidupan keluarga Kerajaan Inggris akan kembali menjadi sorotan ketika Ratu Elizabeth II dan beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris akan membahas pentingnya makna persemakmuran di televisi pada hari yang sama saat Oprah Winfrey akan mewawancarai secara mendalam Harry-Meghan selama 90 menit di televisi CBS, 7 Maret mendatang.
Selama hampir 50 tahun, keluarga Kerajaan Inggris selalu menghadiri peringatan tahunan Hari Persemakmuran di Westminster Abbey, London, Maret mendatang. Namun, tahun ini peringatan itu dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Sebagai gantinya, Ratu Elizabeth II—pemimpin Persemakmuran beranggotakan 54 negara—akan menyampaikan pesan di televisi dalam program ”Peringatan Hari Persemakmuran”, yang akan ditayangkan di televisi BBC, 7 Maret. Pangeran William juga akan berkontribusi di acara itu. Tahun lalu, Harry dan Meghan ikut hadir dalam peringatan tersebut.
Ini berarti, acara keluarga Kerajaan Inggris akan ditayangkan beberapa jam sebelum wawancara mendalam Winfrey dengan Harry-Meghan. Menurut rencana, keduanya akan menceritakan semua hal tentang kehidupan mereka, seperti kehidupan saat di istana dan sebagai anggota keluarga kerajaan, kehidupan pernikahan, menjadi ibu, dan cara mereka menangani tekanan masyarakat.
Winfrey mengenal pasangan itu dengan sangat baik. Ia ikut hadir dalam pernikahan keduanya pada 2018 dan tinggal di dekat rumah pasangan itu di Montecito, California.
”Setelah berbincang dengan Meghan, Winfrey akan berbincang dengan Harry dan membicarakan tentang kepindahan mereka ke Los Angeles, Amerika Serikat, dan harapan serta mimpi mereka membesarkan keluarga,” sebut pernyataan tertulis dari CBS.
Lepas gelar
Dalam pertemuan darurat dengan Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, dan Pangeran William, pada Januari 2020, Harry setuju tidak akan lagi memakai gelar ”Yang Mulia” dan ”Keluarga Kerajaan Sussex” lagi. ”Ratu sudah mengonfirmasi secara tertulis bahwa keduanya tidak melanjutkan kewajiban keluarga kerajaan yang bertanggung jawab dan bertugas melayani rakyat,” sebut pihak Istana Buckingham.
Meski sudah melepaskan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota keluarga kerajaan, Harry tetap berada di urutan keenam sebagai penerus takhta Kerajaan Inggris. ”Semua bersedih dengan keputusan mereka dan keduanya tetap dicintai oleh seluruh keluarga,” lanjut pernyataan tertulis Istana.
Ketika Harry-Meghan mengumumkan niatnya untuk keluar dari Istana pada tahun lalu, mereka mengaku ingin hidup mandiri secara finansial, tetapi masih mau menjalani tugas kewajiban mereka pada ratu dan tugas kerajaan untuk selalu terlibat dalam organisasi dan kegiatan amal. Namun, kini semua berubah.
Dengan keputusan mundur selamanya itu juga, berarti Harry yang pernah bertugas dalam perang Afghanistan harus melepaskan sejumlah gelar dan penghargaan militer terkait dengan angkatan bersenjata kerajaan. Harry-Meghan juga akan kehilangan keanggotaan dari Yayasan Persemakmuran Ratu Elizabeth II, Persatuan Sepak Bola Rugby, Liga Sepak Bola Rugby, dan Teater Nasional Kerajaan.
Mantan koresponden kerajaan untuk BBC, Jennie Bond, menduga kehilangan gelar kerajaan akan memengaruhi kehidupan pasangan tersebut. ”Ini pasti akan membuat Harry marah, terutama ketika harus kehilangan gelar militer,” ujarnya.
Juru bicara Harry-Meghan mengatakan, pasangan itu selama ini telah membuktikan komitmen mereka pada tugas pelayanan pada Kerajaan Inggris dan dunia. Keduanya menawarkan akan tetap mendukung organisasi yang mereka wakili, tetapi tanpa perlu ada embel-embel tugas resmi kerajaan.
”Kita semua bisa hidup dalam pelayanan. Pelayanan itu sifatnya universal,” sebut pernyataan tertulis dari pasangan tersebut.
Harry-Meghan meninggalkan Inggris selain karena ingin hidup mandiri juga ingin membebaskan diri dari kepungan media massa Inggris. Meghan juga dikabarkan sangat tidak bahagia hidup di dalam lingkungan kerajaan.
Sejak berada di AS, Harry-Meghan mengajukan sejumlah tuntutan hukum pada media massa Inggris yang dituduh telah menyerang kehidupan pribadi mereka. Pada bulan lalu, keduanya memenangi kasus dengan kantor berita Associated Newspapers. (REUTERS/AFP)