Warga Jakarta Selatan yang Diisolasi di RSUD Kraton Positif Covid-19

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Petugas medis memeriksa pasien dalam simulasi penanganan pasien terinfeksi Covid-19 yang dilakukan di RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal, Jateng, Rabu (4/3/2020). Rumah sakit tersebut sudah menyiapkan tiga skenario penanganan infeksi Covid-19.

KAJEN, KOMPAS — Seorang warga Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kraton, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (21/3/2020). Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk melacak riwayat kontak pasien yang diketahui sedang berkunjung ke Kabupaten Pemalang tersebut.

Pasien berusia 73 tahun tersebut pertama kali tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton pada Selasa (17/3/2020) dini hari. Sebelumnya, pasien dirawat selama 3 jam di Instalasi Gawat Darurat RSUD Bendan, Kota Pekalongan. Karena pasien mengeluhkan gejala mirip Covid-19, seperti sesak napas, demam, dan batuk, serta memiliki riwayat bepergian dari daerah terjangkit, RSUD Bendan merujuk pasien tersebut ke RSUD Kraton. RSUD Kraton adalah rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah untuk menangani pasien Covid-19.

Begitu dapat informasi bahwa pasien tersebut positif, kami langsung bergerak melacak riwayat kontak pasien tersebut. Salah satu keluarga pasien tersebut bahkan sudah kami tetapkan sebagai pasien dalam pengawasan karena saat ini yang bersangkutan sedang dirawat di sebuah rumah sakit.

Pasien tersebut menjalani pemeriksaan usap atau swab tenggorok pada Rabu (18/3/2020). Hasil pemeriksaan usap yang menunjukkan bahwa pasien tersebut positif Covid-19 diketahui pada Sabtu sore.

HUMAS PEMKAB PEKALONGAN

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi

”Kami akan merawat pasien sesuai dengan protokol yang sudah ditetapkan pemerintah. Sementara itu, kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk melacak riwayat kontak pasien. Sebab, pasien tersebut sakit saat berkunjung ke rumah anaknya di Kabupaten Pemalang,” kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang Sholahudin mengatakan, pihaknya sudah menetapkan keluarga pasien tersebut sebagai orang dalam pemantauan. Bahkan, salah satu anggota keluaraga pasien ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan.

Baca juga: Sumut Telusuri Kontak Pasien Positif, Lonjakan PDP Diantisipasi

”Begitu dapat informasi bahwa pasien tersebut positif, kami langsung bergerak melacak riwayat kontak pasien tersebut. Salah satu keluarga pasien tersebut bahkan sudah kami tetapkan sebagai pasien dalam pengawasan karena saat ini yang bersangkutan sedang dirawat di sebuah rumah sakit,” ujar Sholahudin.

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Simulasi penanganan pasien terinfeksi Covid-19 dilakukan di RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal, Jateng, Rabu (4/3/2020). Kegiatan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan rumah sakit dalam menanggulangi infeksi Covid-19.

Berdasarkan hasil penelusuran Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, pasien tersebut mengeluhkan sakit sejak masih di Jakarta. Saat di Jakarta, pasien tersebut dirawat selama beberapa hari di rumah sakit. Penyakit pasien tersebut kambuh saat dirinya berkunjung ke rumah anaknya di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

Penuh

Sejumlah ruang isolasi di beberapa daerah pesisir pantai utara bagian barat Jateng mulai penuh. Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, misalnya, 16 ruang isolasi di tiga rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk menangani pasien Covid-19 sudah penuh sejak Sabtu siang.

Pemerintah Kota Tegal berencana mengadakan rapat dengan pimpinan rumah sakit swasta membahas persoalan terkait kurangnya ruang isolasi. Rumah sakit swasta diharapkan mau menyediakan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Seorang warga berjalan di ruang isolasi yang berada di Ruang Perawatan Intensif (ICU) RSUD Kardinah, Kota Tegal, Jateng, Senin (3/2/2020) malam. Di ruang tersebut, satu pasien yang semula diduga terinfeksi virus korona dirawat.

”Kami masih akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan sekitar agar masing-masing daerah juga berupaya menambah jumlah ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Sementara itu, kami juga akan bicara kepada pimpinan rumah sakit swasta agar dibantu menyediakan ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Karena ini pandemi, semua rumah sakit harus mau bekerja sama,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari.

Baca juga: Berpacu Mencegah Krisis Korona

Adapun Pemerintah Kabupaten Tegal akan menggandeng sembilan rumah sakit dan sejumlah puskesmas untuk mengatasi persoalan terkait terbatasnya ruang isolasi. Sembilan rumah sakit yang digandeng antara lain RSUD dr Soeselo, RSUD Suradadi, Rumah Sakit Tentara IV Pagongan, Rumah Sakit Umum Adella, Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit Hawari Essa, Rumah Sakit Harapan Sehat, Rumah Sakit Mitra Siaga, serta Rumah Sakit Ibu dan Anak Pala Raya.