logo Kompas.id
KesehatanMobilitas Warga Indonesia...
Iklan

Mobilitas Warga Indonesia Turun karena Covid-19

Tren mobilitas warga Indonesia untuk pergi ke tempat-tempat keramaian menurun, seiring dengan seruan untuk pembatasan jarak sosial akibat pandemi Covid-19.

Oleh
Prasetyo Eko Prihananto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xwc7SmQR_VjNF9cnAJWO0c1MTWI=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F953ed819-7152-4b02-add1-fd10b30ebb56_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Arus lalu lintas jalan tol dalam kota di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, yang sepi, Rabu (1/4/2020). Sepinya aktivitas warga Ibu Kota akibat pembatasan sosial di lingkungan perkantoran, sekolah, dan tempat hiburan.

Tren mobilitas warga Indonesia untuk pergi ke tempat-tempat keramaian menurun, tetapi kalah jauh dibandingkan dengan negara yang selama ini mengalami krisis Covid-19 paling parah, seperti Italia dan Spanyol. Hal itu terindikasi dari laporan yang dirilis Google bertajuk ”Covid-19 Community Mobility Reports”, Jumat (3/4/2020).

Google menyebut, mereka menyiapkan laporan ini untuk membantu warga dan pejabat kesehatan masyarakat memahami respons terhadap kebijakan jaga jarak (social distancing) terkait Covid-19. Indonesia akhirnya menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sementara sebagian daerah menerapkan karantina wilayah. Laporan ini bisa digunakan sebagai indikator untuk melihat seberapa efektif kebijakan karantina wilayah (lockdown).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000