logo Kompas.id
KesehatanPuasa Membuang Racun dan...
Iklan

Puasa Membuang Racun dan Memperbarui Sel Kekebalan Tubuh

Puasa selain sebagai ritual agama, bisa menjaga kesehatan fisik dan mental. Pola makan berjarak waktu panjang mampu mengatur ulang sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan membuang racun tubuh.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X2fLKyhjpkh20GDW2gJdfskxhbQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F78973957_1559492577.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sejumlah warga berbuka puasa dengan bubur india yang menjadi santapan khas buka puasa di Masjid Jami Pekojan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2019). Tradisi menyantap bubur beras dengan kuah santan ini terpelihara hingga saat ini.

Jumat (24/4/2020), umat Muslim di Indonesia mulai berpuasa dan bakal berlangsung selama sebulan. Sebenarnya berpuasa bukan hanya dilakukan umat Muslim. Selama berabad-abad, pola makan mirip puasa dipraktikkan bangsa dan agama lain dengan cara masing-masing demi  kesehatan fisik dan mental.

Bangsa Romawi kuno memiliki kebiasaan makan besar sekali sehari pada sore hari. Pada pagi dan siang hari, mereka hanya makan sesuatu yang sederhana, ringan, dan cepat. Mereka berkeyakinan, makan lebih dari sekali sehari justru tidak sehat. Umat Kristiani banyak yang berpuasa pada Jumat Agung, sedangkan penganut Yahudi berpuasa pada Yom Kippur.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000