logo Kompas.id
KesehatanUkuran Kesuksesan PSBB Mesti...
Iklan

Ukuran Kesuksesan PSBB Mesti Berbasis Data Ilmiah

Kebijakan pemerintah melonggarkan pembatasan sosial beberapa hari terakhir mesti diwaspadai. Sejumlah pihak menilai keberhasilan intervensi penanganan Covid-19 di Indonesia belum memiliki ukuran yang jelas.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nVQ9Q41_J-bwj8s7sidCeCQflL0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F040c4e05-999b-4085-a40c-67b518455ced_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Kusmana Sabur (69), salah satu pemulung di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (8/5/2020). Pemulung berada dalam situasi sulit karena harga pulungan anjlok dan ancaman pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS- Akhir pandemi Covid-19 di Indonesia sulit ditentukan karena tidak adanya data ilmiah dan pengukuran kurva epidemi. Tanpa data-data itu, keberhasilan intervensi menjadi sulit diukur sehingga kebijakan untuk pelonggaran pembatasan sosial, justru akan kembali memicu ledakan kasus.

"Ketika pemerintah mengklaim intervensi untuk menurunkan kasus penularan Covid-19 sudah efektif, ini harus didukung dengan studi ilmiah. Bisa kerjasama dengan universitas," kata epidemiolog dari Grifftih University, Dicky Budiman dalam webinar yang diselenggarakan Universitas Airlangga, Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000