Iriana Menyambut Mentari di Pantai Gatik

KOMPAS/NINA SUSILO

Nyonya Iriana Joko Widodo dan berbagai lapisan masyarakat mengumpulkan sampah di Pantai Galala Hative Kecil (Gatik), Kota Ambon, Maluku, Rabu (20/2/2019). Diharapkan gerakan ini dilakukan bersama di semua wilayah di Indonesia untuk mengurangi sampah plastik di laut dan lingkungan.

AMBON, KOMPAS — Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo memulai hari Rabu (20/2/2019) sebelum matahari terbit. Saat sang mentari terbit, Ibu Negara bersama istri-istri menteri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja dan ibu-ibu lainnya membersihkan sampah di Pantai Galala Hative Kecil.

Selain para ibu dari Kota Ambon, hadir pula personel Tagana dan Nyonya Retty Assegaf. Semua saling membantu mengumpulkan sampah yang terbawa air pasang laut. Sampah berupa kemasan plastik, botol plastik, dan sampah lainnya diambil dan dikumpulkan di karung-karung.

KOMPAS/NINA SUSILO

Nyonya Iriana Joko Widodo bersama para ibu di Kota Ambon senam pagi bersama sebelum membersihkan Pantai Gatik, Rabu (20/2/2019) pagi.

Pantai Galala Hative Kecil (Gatik) di samping Jembatan Merah Putih memang kotor. Hal ini, kata Ratnawati Jonan, salah seorang anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE), yang membuat dilakukan bersih pantai bertema Lingkungan Bersih, Indonesia Bersih.

”Tujuannya adalah untuk mengurangi sampah plastik. Ini salah satu program yang dicanangkan di negara kita dengan salah satu programnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, kepada sekolah-sekolah mengenai bahaya sampah plastik dan bagaimana mengelola sampah plastik,” tutur Ratna.

Gerakan ini, kata Iriana, tidak hanya dilakukan hari ini. ”Kami juga akan melanjutkan sosialisasi ke organisasi-organisasi di kota-kota lain,” ujarnya.

Sebelumnya, ibu-ibu OASE ini juga senam pagi bersama dan menyerahkan sumbangan tempat sampah kepada perwakilan-perwakilan masyarakat di Kota Ambon.