Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 Tuntas, Jokowi-Amin Meraih Suara Terbanyak

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Komisioner KPU bersama para saksi partai politik mencocokan data saat rekapitulasi nasional perolehan suara Pemilu 2019 Provinsi Papua di Gedung KPU, Jakarta, Senin (20/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Komisi  Pemilihan Umum, Selasa (21/5/2019) dinihari, menuntaskan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019. Dari hasil rekapitulasi suara untuk Pemilu Presiden 2019, Calon Presiden Joko Widodo-Ma\'ruf Amin meraih suara terbanyak atau selisih sekitar 17 juta suara dari kompetitornya, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Rekapitulasi suara dari Papua menjadi yang terakhir yang dituntaskan oleh KPU. Perdebatan alot terjadi pada proses rekapitulasi suara tingkat nasional untuk provinsi tersebut, hingga memakan waktu selama enam jam.

Selain Papua, sepanjang Senin (20/5/2019), KPU merampungkan rekapitulasi suara tiga provinsi lainnya, yakni Maluku, Sumatera Utara, dan Riau, dan rekapitulasi suara dari panitia pemungutam suara luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur.

"KPU akan merapikan dokumen-dokumen yang harus ditandatangani termasuk Provinsi Papua yang terakhir untuk ditandatangani para saksi," ujar Ketua Umum KPU Arief Budiman seusai mengesahkan sidang pleno rekapitulasi suara Provinsi Papua.

Saat ini rapat sedang diskors selama 30 menit. Setelah itu, rapat pleno akan kembali digelar untuk menetapkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019.

Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, peserta pemilu bisa mengajukan gugatan sengketa hasil pemilu dalam tempo tiga hari pasca penetapan. Jika dalam waktu tiga hari tidak ada hal tersebut, maka calon presiden/wakil presiden dengan raihan suara terbanyak dan empat calon anggota DPD dari setiap provinsi dengan suara terbanyak, akan ditetapkan sebagai calon terpilih.

"Kalau calon anggota legislatif nanti akan ada penetapan calon terpilih dan perolehan kursi setiap partai politik," tambah Arief.

Jokowi-Amin terbanyak

Dari hasil rekapitulasi suara tingkat nasional tersebut, Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo- KH Ma\'ruf Amin meraih suara terbanyak di 21 provinsi. Sementara kompetitornya, nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno meraih suara terbanyak di 13 provinsi lainnya.

Jokowi-Amin meraih sekitar 85 juta suara sedangkan Prabowo-Sandi meraih 68 juta suara. Dengan demikian, Jokowi-Amin unggul dengan selisih sekitar 17 juta suara.