Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan agar para pihak yang belum bisa menerima hasil Pemilu 2019 supaya menggunakan jalur konstitusional.
Oleh
Iwan Santosa
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan agar para pihak yang belum bisa menerima hasil Pemilu 2019 supaya menggunakan jalur konstitusional. ”Jangan diperburuk dengan upaya-upaya tidak konstitusional. Pemerintah dan negara bisa menangani situasi dengan damai. Ada ruang dialog, ruang politik, dan ruang hukum, selain pendekatan keamanan,” kata Agus setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (22/5/2019).
Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa dipanggil AHY juga menyampaikan pesan dan ucapan selamat dari presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, kepada Presiden Joko Widodo yang terpilih kembali berdasarkan hasil penghitungan suara KPU.
”Ada kelegaan dan harapan karena semua pihak ingin menjaga suasana damai,” kata Agus. Selain itu, menurut dia, hukum harus ditegakkan, tetapi diupayakan tidak jatuh korban karena mereka adalah rakyat.
Jokowi sudah menyatakan akan menjadi Presiden bagi semua orang. ”Ini sejalan dengan napas Partai Demokrat, yaitu Indonesia untuk semua,” ujar Agus.
Di sisi lain, Prabowo Subianto sudah menyampaikan akan menempuh jalur konstitusional terhadap dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu. ”Pak SBY mengapresiasi Pak Prabowo yang mau menempuh jalur hukum,” kata AHY.
AHY menambahkan, semua pihak ingin terus membangun dan jangan sampai karena kontestasi politik, bangsa Indonesia terbelah. Indonesia adalah rumah besar untuk semua orang.
”Kita punya tujuan bersama, Indonesia ke depan harus diisi dan diperjuangkan agar menghadirkan Indonesia yang hebat dalam 5-10 tahun mendatang,” kata AHY.
Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo menyampaikan harapan untuk berkomunikasi dengan SBY terkait dengan persoalan-persoalan kebangsaan saat ini dan ke depan. Menurut AHY, tentu ada pengalaman SBY selama 10 tahun menjadi presiden yang bisa dibagikan kepada pemerintah saat ini dan berbagai alternatif solusi.
Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.