Ratusan Kalamba Seperti di Sulawesi Tengah Ditemukan di Laos
›
Ratusan Kalamba Seperti di...
Iklan
Ratusan Kalamba Seperti di Sulawesi Tengah Ditemukan di Laos
Oleh
Ahmad Arif
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS—Ratusan kalamba atau megalitik berbentuk silinder yang berusia sekitar 1.000 tahun ditemukan do 15 situs baru di Laos. Tinggalan megalitik dengan bentuk serupa juga ditemukan di Sulawesi Tengah.
Penemuan kalamba di Laos ini dilaporkan para arkeolog Australian National University (ANU) dalam rilisnya pekan lalu. Sebanyak 137 kalamba yang ditemukan di dalam hutan terpencil dan bergunung-gunung itu diidentifikasi oleh mahasiswa ANU, Nicholas Skopal dan pejabat dari pemerintah Laos.
"Situs-situs baru ini benar-benar hanya sesekali dikunjungi oleh pemburu harimau. Sekarang kami telah menemukan kembali, sehingga berharap dapat membangun gambaran yang jelas tentang budaya (megalitik) ini dan bagaimana bisa sampai di sini," kata Skopal.
Arkeolog ANU, Dougald O\'Reilly yang turut dalam kajian ini mengatakan, temuan megalitik yang diduga di masa lalu digunakan sebagai kubur batu di Laos ini menunjukkan bahwa kebudayaan ini menyebar lebih luas daripada yang diperkirakan. Sebelumnya kalamba dengan bentuk serupa juga telah ditemukan di pedalaman Sulawesi Tengah dan Assam, India.
“ Jelas kalamba itu berbobot beberapa ton, dipahat, dan entah bagaimana diangkut, hingga beberapa kilometer ke lokasi mereka sekarang," O\'Reilly. "Tapi mengapa situs-situs ini dipilih sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk kalamba itu masih merupakan misteri. Selain itu, kita tidak punya bukti pembuatan kalamba di wilayah ini."
Kalamba itu berbobot beberapa ton, dipahat, dan entah bagaimana diangkut, hingga beberapa kilometer ke lokasi mereka sekarang.
Selain kalamba dari batu, para peneliti menemukan banyak guci mini, yang terbuat dari tanah liat. "Kami melihat kalamba megalitik serupa di Assam di India dan Sulawesi di Indonesia sehingga kami ingin menyelidiki kemungkinan koneksi dalam prasejarah antara wilayah berbeda ini," kata O’Reilly.
Sebagaimana diketahui, megalitik di wilayah Lore, meliputi Lembah Napu, Besowa, dan Bada di Sulawesi Tengah diperkirakan telah dibangun sekitar 2.000 tahun lalu. Itu termasuk yang tertua di Indonesia. Selain dalam bentuk arca, ditemukan banyak kalamba (kubur batu), lumpung batu untuk menumbuk tumbuhan, umpak batu, benteng batu yang menandakan perkampungan, dan tempayan kubur dari tanah liat (Kompas, 22/8/2016).