JAKARTA, KOMPAS – Pencapaian prestasi perenang Indonesia di kelompok awal yunior belum dapat bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Kondisi ini menuntut PB PRSI meningkatkan kerja sama dengan pengurus provinsi dan klub-klub renang daerah untuk menggenjot pembinaan usia muda demi menciptakan generasi penerus perenang elite Indonesia.
Pelatih Kepala Tim Renang Indonesia, Hartadi Noertjojo mengatakan, kosongnya pencapaian prestasi di kelompok umur 3 (13 tahun ke bawah) pada kejuaraan renang SEA Age Group di Phnom Penh, Kamboja, 28-30 Juni 2019, menunjukkan atlet-atlet di level awal yunior belum bisa bersaing di tingkat Asia Tenggara. “Ancaman generasi hilang akan menjadi kenyataan yang mengerikan jika kita tidak segera mencari jalan keluar dari masalah ini,” tuturnya, Minggu (30/6/2019).
Hartadi menjelaskan, untuk kelompok umur 2 (14-15 tahun) hanya beberapa atlet yang memiliki prestasi cemerlang, seperti Adelia dari Jawa Barat yang meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor kelompok umur nasional pada nomor 100 meter gaya dada atas nama dirinya yang tercipta di Festival Akuatik Indonesia, April lalu. Dominasi penyumbang medali emas justru di kelompok umur 1 (16-18) tahun melalui perenang Azzahra Permatahani yang menyumbangkan empat medali emas.
Azzahra meraih emas pertama dari nomor 400 meter gaya bebas putri dengan catatan 4 menit 26,32 detik. Emas kedua dari nomor 200 meter gaya ganti putri dengan catatan 2 menit 19,39 detik. Pada Minggu, Azzahra menyumbang dua emas dari nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 2 menit 20,42 detik, dan nomor 400 meter gaya ganti putri dengan catatan 4 menit 56,40 detik
Hartadi mengatakan, Indonesia harus menggenjot pembinaan usia muda dengan cerdas dan sistematis untuk mengejar ketinggalan prestasi usia muda. “Piramida dasar prestasi harus kita tingkatkan untuk mencapai puncak piramida setinggi mungkin,” jelas Hartadi.
Secara keseluruhan, Indonesia membawa pulang 20 medali, terdiri dari 10 emas, 3 perak, dan 7 perunggu. Pada hari terakhir kejuaraan, Minggu (30/6), Indonesia menambah dua emas dari Adelia dan Komang Adinda Nugraha.
Adelia menunjukkan bakatnya dengan meraih emas di nomor 200 meter gaya dada kelompok usia 2 (14-15 tahun) dengan catatan waktu 2 menit 38,18 detik. Ini merupakan emas ketiga Adelia setelah bermain pada nomor 50 meter dan 100 meter gaya dada. Komang juga meraih emas pada nomor 50 meter gaya punggung kelompok usia 2.
Di kelompok usia 2, pada Sabtu, Philomena Balinda Arkananta juga menyumbang emas di nomor 100 meter gaya punggung putri dengan waktu satu menit 06,64 detik. Philo menyisihkan perenang Thailand dan Singapura.
Medali perunggu berasal dari Cahya Erinjaya di nomor 200 meter gaya dada kelompok usia 2 dan Rashief Amila Yaqin di nomor 1500 meter gaya bebas putra kelompok usia 1 (16-18 tahun). Azzahra Permatahani mempersembahkan perak di nomor 200 meter gaya dada putri grup 1.
Adelia merasa senang karena setiap hari bisa menyumbang medali emas. “Ini pencapaian luar biasa, karena mampu menyumbang emas pertama saya untuk Indonesia di kejuaraan ini," ujarnya.
Indonesia mengirimkan tim renang yang terdiri atas perenang putri Prada Hanan Farmadini, Azzahra Permatahani, Angel Gabriel Yus, Komang Adinda Nugraha, Elysha Chloe Pribadi, Adelia, Philomena Balinda Arkananta, Luh Made Budiartini Bandem, Ni Putu Pande Lisa Primasari, Fatimah Anas, dan Liberty Kapian.
Adapun tim putra diperkuat oleh I Putu Wirawan, Azel Zelmi Aryalingga, Joe Aditya Kurniawan, Rashif Amila Yaqin, Ahnaf Kamal Pasya, Andi Muhammad Nurrizka, Farrel Armandio Tangkas, Cahya Erinjaya, Alvien Bayu Julianto. Mereka berangkat didampingi Pelatih Kepala Hartadi Noertjojo, bersama pelatih Kadek Sudiyasa, Senja Setiawan, Erwanto, Abdul Haris dan David Armandoni.
Wakil Ketua PB PRSI Harlin E Rahardjo mengatakan, kejuaraan ini termasuk persiapan Azzahra menghadapi Fina World Junior Swimming Championships pada 20-25 Agustus di Budapest, Hongaria. Di kejuaraan ini, Indonesia juga mengirimkan perenang terbaik di nomor 200 meter gaya punggung, yaitu Farrel Tangkas dari Jawa Barat.