logo Kompas.id
Penyatuan Butuh Langkah...
Iklan

Penyatuan Butuh Langkah Konkret

Contoh dari elite dibutuhkan untuk menyatukan kembali masyarakat yang terbelah karena pemilu. Penguatan kembali ideologi Pancasila juga mendesak dilakukan.

Oleh
RINI KUSTIASIH/ANITA YOSSIHARA/NINA SUSILO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GdePWWRGiXeP4xhLpHMIdPBBe5g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190630_ENGLISH-TEMATIK_C_web_1561904355.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo-Ma’ruf Amin memberikan sambutan seusai menerima surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang penetapan hasil Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (30/6/2019). Pasangan Jokowi- Amin resmi ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 dengan perolehan 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional.

Contoh dari elite dibutuhkan untuk menyatukan kembali masyarakat yang terbelah karena pemilu. Penguatan kembali ideologi Pancasila juga mendesak dilakukan.

JAKARTA, KOMPAS — Penyatuan kembali masyarakat yang terbelah akibat kontestasi pada Pemilu 2019 butuh sejumlah langkah konkret. Teladan dan peran aktif dari elite politik serta tokoh masyarakat dan agama amat dinanti untuk mewujudkan hal itu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000