Penjambret Bermotor Beraksi di Gang Sempit, Ibu-ibu Jadi Target
›
Penjambret Bermotor Beraksi di...
Iklan
Penjambret Bermotor Beraksi di Gang Sempit, Ibu-ibu Jadi Target
Oleh
ADITYA DIVERANTA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penjambretan terjadi di gang sempit di kawasan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2019). Penjambret bersepeda motor itu tertangkap kamera pemantau saat berusaha merampas kalung milik ibu yang sedang menggendong bayi.
Hingga Kamis (4/7/2019), penjambret tersebut masih buron. Polisi kini masih mendalami identitas dan ciri-ciri fisik dari pelaku.
Kejadian bermula saat Alu (54) sedang menggendong cucunya di depan rumah, tepatnya di Gang Dukuh II RT 003 RW 007, Tanjung Duren Utara. Saat itu ada pengendara sepeda motor masuk ke dalam gang dan sempat memelankan laju kendaraan ke arah Alu.
Alu sempat mengira pengendara itu ingin berhenti dan menanyakan alamat, tetapi ternyata hanya lewat. Tidak sampai 1 menit setelah itu, pengendara tersebut berputar arah, masih di dalam gang, kemudian melaju ke arah Alu sambil merampas kalung miliknya. Hal itu menyebabkan Alu dan cucunya terpelanting ke jalan.
”Saya kaget karena pelaku tiba-tiba menarik kalung di leher saya. Saya jatuh sambil melindungi cucu saya. Syukurlah cucu saya tidak terluka, sementara saya mengalami benturan di kepala,” ujar Alu saat ditemui pada Rabu malam.
Kejadian ini lalu dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat. Rian (25), menantu dari Alu yang berada di rumah, mengaku, dirinya tidak sempat melihat pelat nomor sepeda motor milik pelaku. Namun, aksi pelaku itu tertangkap kamera pemantau milik tetangganya.
Rupanya setelah ditelusuri dari kamera pemantau, pelaku tidak memasang pelat nomor di bagian belakang sepeda motor. Sementara itu, pelat nomor bagian depan juga ditutupi dengan daun.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu mengatakan, Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) telah diturunkan untuk menelusuri kasus tersebut. Hingga Rabu malam sudah ada sejumlah ciri-ciri yang didalami dari penampakan pelaku di kamera pemantau.
”Kami sudah bentuk tim untuk penyelidikan terkait dengan aksi tersebut. Perkembangan terbaru akan segera kami informasikan,” kata Edy saat dihubungi melalui pesan teks.
Kepala Subunit Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Inspektur Satu Dimitri Mahendra menambahkan, tim telah mengumpulkan ciri-ciri pelaku. Pendalaman penyelidikan masih dilakukan melalui keterangan sejumlah warga yang sempat melihat wajah korban.
Ibu-ibu jadi sasaran
Ketua RT 003 RW 007 Tanjung Duren Utara Marwan mengatakan, kasus penjambretan di sekitar kawasannya tidak terjadi saat itu saja. Selama tahun 2019 terjadi dua aksi penjambretan serupa, tetapi dilakukan di luar kawasan Gang Dukuh II.
Sekitar tiga bulan dan tujuh bulan lalu ada penjambretan seperti itu, tetapi tidak berhasil. Pada kedua penjambretan itu, pelaku telah membuntuti korban sejak keluar dari gang hingga menuju pasar.
”Saya heran dengan kasus jambret kali ini karena kondisinya Bu Alu baru saja keluar rumah dan tidak ada yang membuntuti,” ucap Marwan.
Sementara itu, Deetje (69), tetangga yang menolong Alu saat terpelanting, mengatakan, dua kasus penjambretan yang terjadi sebelumnya menimpa kalangan ibu-ibu. Ia menduga, penjambret ini berkelompok dan selalu memangsa kalangan ibu-ibu sebagai sasaran empuk.
Dua kasus penjambretan yang terjadi sebelumnya menimpa kalangan ibu-ibu. Ia menduga, penjambret ini berkelompok dan selalu memangsa kalangan ibu-ibu sebagai sasaran empuk.
Berdasarkan pantauan Kompas, gang yang menjadi lokasi penjambretan ini hanya berukuran lebar sekitar 1 meter. Kawasan ini cukup ramai dilewati sepeda motor kurir pengantar barang sehingga sepeda motor yang lewat di tempat ini dianggap hal biasa.