Rafael Nadal sebenarnya telah mengantisipasi akan menghadapi laga sulit melawan Jo-Wilfried Tsonga pada babak ketiga Wimbledon di All England Club, London, Inggris, Sabtu (6/7/2019).
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
LONDON, SABTU — Rafael Nadal sebenarnya telah mengantisipasi akan menghadapi laga sulit melawan Jo-Wilfried Tsonga pada babak ketiga Wimbledon di All England Club, London, Inggris, Sabtu (6/7/2019). Namun, persaingan ke-13 di antara kedua petenis akhirnya berlangsung tak imbang. Nadal menang dengan cukup mudah dan melaju ke babak keempat.
Nadal mengalahkan Tsonga, 6-2, 6-3, 6-2, dan akan berhadapan dengan Joao Sousa atau Daniel Evans pada babak keempat. Kemenangan atas mantan petenis peringkat kelima dunia itu didapat hanya dalam waktu 1 jam 48 menit.
Sejak memastikan langkah ke babak ketiga, setelah mengalahkan Nick Kyrgios, Nadal sebenarnya telah mengantisipasi akan munculnya persaingan ketat dari Tsonga. Petenis yang penampilannya mirip dengan legenda tinju Muhammad Ali itu empat kali mengalahkan Nadal dari 12 pertemuan, termasuk dalam pertemuan terakhir pada ATP Shanghai 2017.
”Saya senang bisa bermain bagus karena Jo adalah lawan berat, terutama untuk babak ketiga di Wimbledon. Ini hari baik bagi saya dan saya juga senang dengan penampilan pada minggu pertama. Saya berusaha untuk fokus hari demi hari,” kata Nadal.
Dalam perjalanan menuju babak keempat, penampilan Tsonga sebenarnya cukup solid. Dia tak kehilangan satu set pun dan hanya empat kali menghadapi break point.
Namun, melawan Nadal yang menjuarai Perancis Terbuka untuk ke-12 kalinya pada Juni, Tsonga kesulitan untuk mendapatkan ritme permainannya. Nadal membuatnya harus mengejar bola dari satu sudut ke sudut lain.
Saat Tsonga mencoba agresif ke depan net, Nadal mendapat poin dari running forehand yang membuat bola melintas dengan melengkung. Bola yang memantul ke luar lapangan pun dikembalikan dan jatuh di dalam lapangan, menyusur garis pinggir. Salah satunya terjadi ketika pukulan itu menghasilkan winner dan membuat match point pertama bagi Nadal pada gim ketujuh set ketiga.
Nadal unggul dalam semua indikator statistik, yaitu poin dari servis pertama, servis kedua, poin dari dekat net, winner, dan unforced error. Tak sekali pun dia menghadapi break point, sedangkan lima servis Tsonga dipatahkan Nadal.
Namun, Tsonga sempat memperlambat kemenangan Nadal. Dia menggagalkan tiga match point juara Wimbledon 2008 dan 2010 itu pada gim ketujuh. Kemenangan Nadal akhirnya didapat pada gim kedelapan melalui as.
Pertama kali
Tiket babak keempat juga didapat tunggal putra lainnya, Kei Nishikori serta Sam Querrey, yang akan melawan Tennys Sandgren pada babak keempat. Pada Sabtu tengah malam WIB, delapan kali juara Wimbledon, Roger Federer, berhadapan dengan Lucas Pouille.
Pada tunggal putri, untuk pertama kalinya Ashleigh Barty melewati babak ketiga Wimbledon. Petenis nomor satu dunia ini hanya kehilangan dua gim ketika berhadapan dengan petenis tuan rumah, Harriet Dart, 6-1, 6-1, dan akan berhadapan dengan Alison Riske pada babak keempat.
”Luar biasa, untuk pertama kalinya saya akan berada di 16 besar. Hal yang baru bagi saya,” kata Barty.
Jika bisa mengalahkan Riske, Barty berkesempatan bertemu tujuh kali juara Wimbledon, Serena Williams, pada perempat final. Serena, yang menang atas Julia Goerges, 6-3, 6-4, pada babak ketiga akan berhadapan dengan Carla Suarez Navarro pada babak keempat.
Juara Wimbledon 2011 dan 2014, Petra Kvitova, juga melaju ke babak keempat untuk bertemu dengan Johanna Konta, semifinalis Wimbledon 2017. (AFP/REUTERS)