Badai Hujan Bergerak Lambat, Washington DC Banjir Parah
›
Badai Hujan Bergerak Lambat,...
Iklan
Badai Hujan Bergerak Lambat, Washington DC Banjir Parah
Oleh
ADHITYA RAMADHAN
·3 menit baca
WASHINGTON, SELASA – Badai hujan yang bergerak lambat pada Senin (8/7/2019) telah menyebabkan jalanan di Washington DC, Amerika Serikat, banjir. Ruang-ruang bawah tanah, termasuk ruang bawah di Gedung Putih, tempat Presiden Donald Trump berkantor dan tinggal. Banyak pengendara mobil terdampar di jalan pada pagi hari yang sibuk di ibu kota AS itu.
Air membanjiri ruang kerja wartawan di ruang bawah tanah dekat Sayap Barat Gedung Putih. Para pegawai berusaha mengalirkan genangan air tersebut.
Banjir tersebut merupakan yang paling ekstrem tahun ini. Kantor Arsip Nasional menyatakan, banjir juga telah menyebabkan pemadaman listrik hingga menutup Gedung Arsip Nasional dan Museum. Meski begitu, dokumen piagam Deklarasi Kemerdekaan, Konstitusi, dan Bill of Rights tetap aman.
Ahli meteorologis dari Badan Cuaca Nasional AS, Cody Ledbetter, menyatakan bahwa badai hujan telah menumpahkan curah hujan 6,3 inci di Frederick, Maryland, sekitar 4,5 inci di dekat Arlington, Virginia, dan lebih kurang 3,4 inci di Bandar Udara Nasional Ronald Reagan Washington dalam periode dua jam.
“Badai bergerak lambat,” ujar Ledbetter.
Curah hujan di Bandar Udara Nasional Ronald Reagen yang mencapai 3,4 inci itu merupakan yang tertinggi sejak tahun 1958.
Sementara koran The Washington Post melaporkan, penyebab banjir adalah badai hujan yang kompleks dan bergerak lambat terbentuk di utara Maryland dalam semalam dan kian meningkat di sekitar wilayah Frederick pada saat fajar. Saat itu curah hujan tercatat lebih dari empat inci. Dalam lima jam kemudian, sebuah badai super memancarkan lebih dari 4.000 kilat ketika mengarah ke tenggara melalui Maryland Selatan.
Kantor Arsip Nasional memastikan, meski Washington dilanda banjir, dokumen piagam Deklarasi Kemerdekaan, Konstitusi, dan Bill of Rights tetap aman.
Ketinggian air di anak sungai Potomac di Alexandria, Virginia (Cameron Run) yang merupakan daerah rawan banjir sepanjang Capital Beltway, naik lebih dari tujuh kaki dalam 30 menit setelah pukul 09.00 waktu setempat. Hal serupa juga terjadi di Four Mile Run, sebuah jalur sepeda beraspal yang memanjang hingga Arlington dan Alexandria.
Panggilan darurat
Juru bicara pemadam kebakaran di Montgomery County, Maryland, Pete Piringer, menuturkan bahwa petugas pertolongan darurat merespon puluhan panggilan darurat dan menggunakan perahu untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir di dalam mobil.
“Ke mana pun saya berputar lalu lintas ditutup,” ujarnya.
Piringer mengatakan, dirinya tidak menerima laporan adanya yang terluka selama badai hujan terjadi.
Di utara Virginia, Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Fairfax County menyatakan, mereka merespons lebih dari 30 panggilan darurat selama banjir terjadi. Pihak otoritas setempat merekomendasikan warga untuk tidak berkendara.
Seorang warga, Gretchen Eisenberg, biasanya menempuh perjalanan mengendarai mobil dari rumah ke tempat kerjanya yang berjarak 6,5 kilometer selama 10 menit. Namun, saat badai hujan terjadi ia harus menempuh waktu selama satu jam. “Saya berusaha mengambil rute yang biasa saya lalui, tapi saya harus memutar dan mengambil jalan lain karena banjir,” katanya. (AP)