Festival Layang-layang Promosikan Wisata Pangandaran
›
Festival Layang-layang...
Iklan
Festival Layang-layang Promosikan Wisata Pangandaran
Pangandaran International Kite Festival (PIKF) kembali digelar pada 12-14 Juli 2019. Festival layang-layang ini menjadi ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten di pesisir selatan Jawa Barat tersebut.
Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
·2 menit baca
PANGANDARAN, KOMPAS — Pangandaran International Kite Festival (PIKF) kembali digelar pada 12-14 Juli 2019. Festival layang-layang ini menjadi ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten di pesisir selatan Jawa Barat tersebut.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, festival layang-layang sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Tujuannya, untuk mengenalkan beragam destinasi wisata dan budaya di daerah itu.
”Harapannya, target kunjungan 5 juta wisatawan bisa tercapai,” ujarnya di Lapangan Katapang Doyong, Pantai Timur Pangandaran, Sabtu (13/7/2019). Tahun lalu, kunjungan wisatawan ke Pangandaran sekitar 4,2 juta orang.
PIKF diikuti peserta dari sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Riau. Selain itu, terdapat juga peserta dari mancanegara, seperti Malaysia, Makau, dan Jepang.
Jeje mengatakan, kegiatan itu tidak hanya menampilkan festival layang-layang. Beberapa seni budaya, salah satunya ronggeng gunung, juga ditampilkan untuk mengenalkan kebudayaan masyarakat Pangandaran.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap festival layang-layang itu membuat Pangandaran semakin dikenal luas sebagai tujuan wisata favorit. ”Pangandaran harus naik kelas menjadi destinasi wisata kelas dunia,” ucapnya.
Kamil menyampaikan, kawasan seluas sekitar 200 hektar disiapkan untuk menjadikan Pangandaran sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata. Tahun ini pihaknya menggelontorkan dana sekitar Rp 83 miliar untuk menata Pantai Timur dan Pantai Barat Pangandaran.
”Pangandaran sudah dicanangkan sebagai daerah wisata nomor satu di Jabar. Jadi, akan disiapkan dukungan anggaran setiap tahunnya,” ujar Kamil.
PIKF menyita perhatian pengunjung Pantai Pangandaran. Salah satunya Nurmala (28), wisatawan asal Kota Bandung. ”Liburan jadi semakin asyik. Selain berwisata di pantai, juga bisa memandang langit biru yang dihiasi layang-layang,” ujarnya.
Nurmala berharap festival itu direncanakan lebih matang. Salah satunya dengan menentukan waktu penyelenggaraan sejak jauh-jauh hari. Dengan begitu, wisatawan dapat mengatur waktu kunjungannya dengan festival tersebut.