logo Kompas.id
Leluhur Kawin dengan Lima...
Iklan

Leluhur Kawin dengan Lima Manusia Purba

Analisis genetika terbaru membuktikan leluhur manusia modern (Homo sapiens) telah kawin silang dengan minimal lima manusia purba setelah keluar dari Afrika menuju Eurasia (Eropa-Asia). Dua di antara manusia purba atau arkais ini telah diketahui, yaitu Neanderthal dan Denisovan, tetapi tiga lainnya belum diberi nama dan hanya diketahui jejak DNA-nya.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D1T3tslKfxAM9rKlCwgWHv45CJI=/1024x755/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F09285773-9E3F-4E75-9EFF-B36DB25AD1E8_1563443948.jpeg
Kompas

Panah kuning dan merah menunjukkan rute dari pergerakan migrasi leluhur manusia modern ke Kepulauan Asia Tenggara sekitar 50.000 tahun lalu (ditunjukkan dengan permukaan laut yang lebih rendah), mengikuti area yang direkonstruksi dari habitat seperti sabana. Populasi pemburu-peramu zaman modern dengan data genetik ditampilkan dalam warna merah dan populasi petani ditampilkan dalam warna hitam. Perkiraan kandungan genom EH1 (ungu), Denisovan (merah), EH2 (coklat), dan non-arkais (abu-abu) dalam populasi modern (28, 33, 40, 42) ditampilkan dalam diagram lingkaran sebagai proporsi relatif terhadap yang terlihat di Australo-Papua (lingkaran penuh). Abu-abu, semua populasi yang mengandung sejumlah besar konten genom Denisovan ditemukan di sebelah timur garis Wallace. Peristiwa-peristiwa introgresi independen dengan kelompok Denisovan disimpulkan untuk leluhur bersama populasi Australo-Papua, Filipina (lingkaran merah 2) dan, secara terpisah, untuk Filipina (lingkaran merah 4). Sinyal untuk introversi terpisah dengan hominin yang tidak diketahui di Flores, yang direkam dalam data genom dari populasi modern, tetap kurang aman (dilingkari coklat 5). Lokasi pasti dari peristiwa introgresi 2, 4, dan 5 saat ini masih belum diketahui. Diagram pie dengan batas hitam memperkirakan proporsi hominin. Sumber: Teixeira, jurnal PNAS 2019

JAKARTA, KOMPAS — Analisis genetika terbaru membuktikan leluhur manusia modern (Homo sapiens) telah kawin silang dengan minimal lima manusia purba setelah keluar dari Afrika menuju Eurasia (Eropa-Asia). Dua di antara manusia purba atau arkais ini telah diketahui, yaitu Neanderthal dan Denisovan, tetapi tiga lainnya belum diberi nama dan hanya diketahui jejak DNA-nya.

Kepulauan Asia Tenggara menjadi pusat pembaruan ini. ”Asia Tenggara, khususnya Indonesia, berperan amat penting untuk memahami migrasi dan pembauran manusia modern dengan manusia archaic (arkais),” kata Pradiptajati Kusuma, peneliti genetika Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Kamis (18/7/2019), di Jakarta.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000