Tari Aceh ”Ratoh Jaroe” Ditampilkan Serentak di 200 Sekolah
›
Tari Aceh ”Ratoh Jaroe”...
Iklan
Tari Aceh ”Ratoh Jaroe” Ditampilkan Serentak di 200 Sekolah
Menurut rencana, sebanyak 200 sekolah menengah atas di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten, akan serentak menampilkan tarian Ratoh Jaroe.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penampilan ekstrakurikuler menjadi salah satu kegiatan andalan dalam proses pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa. Tahun ini, tarian asal Aceh, Ratoh Jaroe, terpilih menjadi salah satu ekstrakurikuler atau ekskul yang akan ditampilkan dalam penampilan tersebut.
Menurut rencana, sebanyak 200 sekolah menengah atas di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten, akan serentak menampilkan tarian tersebut. Seniman Aceh di Jakarta, Yusri Saleh atau akrab disapa Dek Gam, mengatakan, salah satu kampanye yang dilakukan pihak sekolah untuk menarik minat anak didik tahun ajaran baru adalah dengan menggelar penampilan ekskul.
”Ratoh Jaroe asal Aceh pun akhirnya dipilih menjadi salah satu ekstrakurikuler yang akan ditampilkan di sejumlah SMA di Jakarta dan Tangerang Selatan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Menurut dia, hampir semua SMA di Jakarta telah mengenal tari Ratoh Jaroe. Setiap sekolah pun sudah punya ekstrakurikuler masing-masing, termasuk tari Ratoh Jaroe.
”Namun, tahun ini minat untuk mempelajari tari Ratoh Jaroe makin meningkat. Artinya, diplomasi kebudayaan yang kita lakukan berhasil,” kata Yusri.
Sediakan pelatih
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal menambahkan, salah satu tugas BPPA di Jakarta selain memfasilitasi hubungan kerja sama antara pemerintah Aceh dan pemerintah provinsi lainnya, juga mengelola promosi potensi Aceh, baik sumber daya alam, seni, maupun budaya.
”Kesenian Aceh, yakni tari Ratoh Jaroe, semakin dikenal di Jakarta dan sekitarnya. Itu juga berkat kawan-kawan kesenian di BPPA, terutama di Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang telah bekerja keras hingga tarian kreasi ini naik kelas,” ujarnya.
Almuniza berharap seniman Aceh di Jakarta terus mempromosikan kebudayaan Aceh kepada masyarakat luas. Untuk mendukung hal itu, BPPA tahun 2020 berencana mendukung pengembangan tarian Ratoh Jaroe ke Kalimantan dan Sulawesi.
”BPPA mengajak semua komunitas Aceh yang ada di Sulawesi dan Kalimantan untuk mengusulkan permintaan pelatih kepada BPPA. Nantinya, BPPA akan mengirimkan pelatih Ratoh Jaroe dengan syarat, minimal ada 100 orang yang akan dilatih,” ujarnya.