logo Kompas.id
Menengok Kampung Serdadu...
Iklan

Menengok Kampung Serdadu Filipina di Tanjung Priok

Seperti suku Bugis yang dikenal sebagai serdadu bayaran dan pelaut yang ditakuti di zaman penjelajahan Eropa ke Asia sejak 1500-an, di Filipina ada suku Pampanga asal Pulau Luzon yang dikenal sebagai serdadu bayaran tangguh di wilayah Nusantara.

Oleh
Iwan Santosa
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eETP3SO1eeGesbR_nHLHf1e3Vt4=/1024x637/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190317RZF04_1563531578.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Lanskap kawasan eks Taman BMW di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/3/2019). Sebagian keturunan serdadu Filipina bermukim di Batavia dan namanya diabadikan menjadi Kelurahan Papanggo.

Seperti halnya suku Bugis yang dikenal sebagai serdadu bayaran dan pelaut yang ditakuti di zaman penjelajahan Eropa ke Asia sejak tahun 1500-an, di Filipina terdapat suku Pampanga asal Pulau Luzon yang juga dikenal sebagai serdadu bayaran yang tangguh di wilayah Nusantara. Sebagian dari keturunan mereka ada yang bermukim di kota Batavia dan namanya diabadikan menjadi Kelurahan Papanggo di Jakarta Utara, tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Sejarawan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mona Lohanda, menjelaskan, ada resimen orang Pampanga yang menjadi serdadu VOC atau kompeni Belanda di tahun 1700-an Masehi. Belanda menyebutnya sebagai Pampangers. ”Mereka membentuk satuan militer tersendiri sebagai bagian kekuatan militer VOC yang berasal dari berbagai kebangsaan,” kata Mona Lohanda.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000