SINGAPURA, MINGGU Klub-klub besar di Eropa mengumbar ”janji” akan tampil lebih dahsyat pada musim 2019-2020. Mereka sudah belanja pemain terbaik dan bertekad memperbaiki kesalahan pada musim lalu. Namun, perubahan itu tidak bisa diharapkan terjadi dalam waktu cepat.
Gambaran itu terjadi pada Juventus dan Real Madrid saat menjalani laga pramusim di ajang International Champions Cup, Minggu (21/7/2019). Juventus yang sudah bertaburkan bintang kalah 2-3 dari Tottenham Hotspur dan Real dilibas Bayern Muenchen 1-3.
Juventus adalah salah satu tim dengan daya tarik tinggi saat tampil di Stadion Nasional Singapura. Mereka menghadirkan sang megabintang Cristiano Ronaldo dan bek muda sensasional yang baru didatangkan dari Ajax, Matthijs de Ligt. Para penggemar juga rindu melihat pemain lama Juventus seperti kiper Gianluigi Buffon dan striker Gonzalo Higuain yang memutuskan kembali.
Dari sisi taktik, racikan pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri, juga mengundang rasa penasaran. Pelatih yang mampu membuat timnya tampil atraktif itu diharapkan mengubah wajah Juventus. Faktor Sarri pula yang membuat De Ligt tertarik untuk bergabung.
Namun, Juventus belum bisa menemukan ritme terbaik pada babak pertama. Mereka malah kebobolan pada menit ke-30 ketika gelandang serang Spurs, Erik Lamela, menyambar bola muntah dari Buffon. Pertahanan Juventus yang dijaga Daniele Rugani dan Leonardo Bonucci terlihat longgar. Pada babak pertama itulah Spurs mendominasi dengan lini serang yang diperkuat Son Heung-min dan Troy Parrott.
Juve baru bisa membalas di babak kedua melalui gol Higuain dan Ronaldo. Permainan ”Si Nyonya Besar” lebih hidup ketika Sarri mengganti hampir semua pemain di babak kedua. Selain De Ligt, pemain baru dari Paris Saint-Germain, Adrien Rabiot, juga menjalani debut.
Pelatih Spurs Mauricio Pochettino kemudian memasukkan Harry Kane, bomber mereka. Setelah Lucas Moura menyamakan kedudukan, 2-2, Kane mencetak gol dari tengah lapangan pada menit ke-90+3, mengecoh kipper Wojciech Szczesny yang menggantikan Buffon.
Hal yang terpenting bagi Sarri adalah ia sudah menemukan kesalahannya. ”Seharusnya garis pertahanan kami lebih maju. Kami bermain lebih bagus pada babak kedua dan memberikan tekanan,” katanya seperti dikutip Football-Italia.
Debut Hazard
Hal yang sama terjadi pada Real yang berkomitmen untuk bangkit dari keterpurukan dengan membeli pemain yang mampu menghidupkan serangan seperti Eden Hazard. Mantan pemain Chelsea itu pun menjadi satu-satunya wajah baru dari susunan pemain inti Real pada laga yang berlangsung di Stadion NRG, Houston, Texas, Amerika Serikat, Minggu pagi WIB.
Kehadiran Hazard sudah mampu membuat Real memiliki banyak peluang gol. Namun, striker Karim Benzema beberapa kali menyia-nyiakan peluang tersebut. Akibatnya, Bayern malah bisa tiga kali membobol gawang Real. Pemain muda Real, Rodrygo, memberi harapan pada timnya dengan mencetak satu gol indah melalui tendangan bebas pada menit-menit akhir.
Pelatih Real Zinedine Zidane mengatakan, kekalahan ini tidak perlu terlalu disesali. “Ini masih pramusim dan pada laga berikutnya akan ada banyak perubahan,” katanya seperti dikutip Marca.
Zidane melihat banyak hal positif yang sudah terjadi. Ia tinggal fokus pada beberapa detil untuk memperbaiki penampilan tim. Lagi pula, laga pramusim adalah momen ketika para pemain baru saja selesai menjalani liburan panjang dan mulai menjalani pemanasan untuk memasuki musim baru. Menurut Zidane, para pemain masih harus beradaptasi.
Pada laga itu, Zidane tidak menurunkan strikernya Gareth Bale. Pemain asal Wales itu hadir menonton laga itu dari tribune penonton. “Dia tidak bergabung karena klub sedang menyiapkan kepindahannya. Mari kita lihat apakah kepindahan itu bisa terjadi besok (Senin ini). Jika demikian, maka akan lebih baik,” ujarnya.
Zidane juga menegaskan bahwa tidak ada persoalan pribadi antara dirinya dan Bale. “Kami memang harus selalu membuat keputusan dan mengubah banyak hal. Saya tidak punya masalah dengan dia (Bale),” ujarnya.
Agen Bale, Jonathan Barnett, menyayangkan ucapan Zidane tersebut. “Zidane seharusnya tidak berkata seperti itu. Bale sudah melakukan banyak hal untuk Real,” katanya. (AFP/REUTERS)