logo Kompas.id
Sarat Kejanggalan, Presiden...
Iklan

Sarat Kejanggalan, Presiden Diminta Tunda Pelantikan Anggota KPI

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OG32e62SzToZKiC7LN4ITB07Hs8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20180801_KPI_A_web.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Staf analis memonitor siaran televisi nasional di ruang Analisa Pemantauan Langsung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Sejumlah kejanggalan mewarnai proses pemilihan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode 2019-2022. Karena itu, AJI, Remotivi, dan LBH Pers meminta Presiden menunda pelantikan 9 calon anggota KPI terpilih.

KUDUS, KOMPAS — Sejumlah elemen masyarakat menyesalkan proses seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia 2019-2022 yang dinilai kurang transparan dan janggal. Menyikapi hal ini, mereka meminta Presiden Joko Widodo menunda pelantikan anggota KPI 2019-2022.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000