25 Tahun Dyandra Menjaga Kepercayaan
JAKARTA, KOMPAS — Kepercayaan menjadi modal utama yang dapat diberikan oleh perusahaan agar selalu diterima oleh konsumen. Selain itu, inovasi dan kreativitas sesuai dengan perkembangan zaman juga menjadi kunci perusahaan agar dapat terus berkembang.
Hal tersebut selalu menjadi pegangan Dyandra Promosindo dalam berkarya. Pada 3 Maret 2019 lalu, perusahaan yang bergerak di industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition) tersebut telah memasuki usia 25 tahun.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan, Dyandra Promosindo telah mendapat kepercayaan dengan memiliki ISO 9001:2008 untuk sistem kualitas manajemen. Kepercayaan menjadi kunci perusahaan untuk dapat terus berkembang seperti slogan Dyandra Promosindo yakni Your Trusted Partner.
“Dyandra Promosindo selalu menerapkan aturan baku, salah satunya terkait keamanan,” kata Hendra pada pembukaan perayaan 25 tahun Dyandra Promosindo di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Perayaan 25 tahun ini dihadiri oleh CEO Grup Kompas Gramedia Lilik Oetama, Komisaris dan pendiri Dyandra Promosindo Rina Radinal Maksum, Komisaris Utama dan Pendiri Dyandra Promosindo Ery Erlangga, serta Direktur Utama PT Dyandra Media International Tbk Adrian Herlambang.
Sebelumnya, pada 18 Juli 2019, Dyandra Promosindo mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor pendidikan dalam bentuk “Dyandra Mengajar” yang dilakukan di SD Negeri Leuwiranji 04 di kawasan Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Acara ini diadakan sebagai bentuk kepedulian pada pendidikan yang lebih layak dan baik untuk generasi penerus bangsa.
Selama 25 tahun, Dyandra Promosindo telah menyelenggarakan lebih dari 1.000 kegiatan pameran seperti konferensi, acara puncak, konser musik, dan festival. Kegiatan tersebut telah berlangsung di kota besar sehingga untuk mendukung industri MICE dari Dyandra Promosindo, mereka membuka cabang di Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.
Hendra berharap, Dyandra Promosindo dapat menjadi perusahaan Event Organizer (EO) terbaik di Asia Tenggara. Karena itu, mereka akan terus berinovasi dengan menggunakan teknologi baru dan memiliki sumber daya manusia dengan daya saing tinggi.
Ia pun menyoroti banyaknya orang muda yang berkarya di Dyandra Promosindo. Dari seluruh karyawan yang ada, sebanyak 77 persen berusia 24 hingga 41 tahun. Hal tersebut menunjukkan Dyandra Promosindo dapat menjadi rumah bagi kaum milenial.
Rekan bisnis dan pengguna jasa Dyandra Promosindo mengaku puas dengan kinerja mereka selama ini, salah satunya Ketua Indonesian Fashion Chamber Ali Charisma. “Saya telah bekerja sama dengan Dyandra Promosindo selama sembilan tahun. Angka tersebut menunjukkan bahwa kinerja Dyandra Promosindo tidak dapat diragukan lagi,” ujar Ali yang telah menyelenggarakan acara festival bersama Dyandra Promosindo.
Sejarah
Dyandra Promosindo didirikan pada 3 Maret 1994 dengan kantor awal di Jalan Widya Chandra, Jakarta. Kata Dyandra merupakan singkatan dari nama jalan tersebut.
Sejak saat itu, mereka dipercaya menyelenggarakan beberapa pameran skala menengah dan besar, diantaranya pameran otomotif (Indonesia International Motor Show), pameran fotografi dan produk digital (Focus), dan pameran komputer (Festival Komputer Indonesia, Indonesia Celullar Show, serta Mega Bazaar Computer).
Pada 1999, Dyandra Promosindo bergabung ke dalam Grup Kompas Gramedia. Pada 2005, Dyandra Promosindo mengakuisisi Samudra Dyan Praga, perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pameran.
Mereka membentuk perusahaan induk dari Dyandra Promosindo dengan nama PT Dyandra Media International Tbk (DMI) pada 2007. Sepanjang tahun 2011 hingga 2012, DMI mengakuisisi PT Nusa Dua Indonesia yang bergerak di bisnis penyedia ruang konvensi dan pameran. DMI juga mengakuisisi PT Graha Multi Utama yang menggeluti bisnis perhotelan dengan nama Hotel Santika dan Hotel Amaris.
Setelah mengakuisisi perusahaan tersebut, mereka melakukan restrukturisasi usaha dengan pembentukan empat sub holding, yaitu PT Dyandra Promosindo (penyelenggara acara), PT Dyamall Graha Utama (bisnis pendukung acara), PT Nusa Dua Indonesia (penyedia ruang konvensi dan pameran), dan PT Graha Multi Utama (bisnis hotel). Keempatnya menjadi anak dari PT Dyandra Media International Tbk.
Pada 2012, Dyandra Promosindo mulai memasuki bisnis hiburan. Mereka mejadi promotor penyelenggaraan konser internasional, seperti Michael Buble, Jennifer Lopez, David Foster, Bruno Mars, EXO: the Planet, Avenged Sevenfold, Ariana Grande, David Guetta, Alesso, ASOT 650, Disney on Ice, Barbie, dan John Mayer.
Pada 25 Maret 2013, Dyandra Media International menjadi perusahaan terbuka dan secara resmi tercatat sebagai emiten baru di Bursa Efek Indonesia dengan kode bursa DYAN. Dyandra sebagai perusahaan induk memayungi 23 perusahaan MICE.
Adapun Dyandra Promosindo telah memiliki 11 anak perusahaan yang fokus pada bisnis acara profesional dan penyelenggara pameran, promotor musik, kegiatan promosi merek, serta agensi digital.
https://youtu.be/ONk4nTxq8fo