logo Kompas.id
Tantangan Sosiokultural Masih ...
Iklan

Tantangan Sosiokultural Masih Menghambat Prestasi

Oleh
Denty Piawai Nastitie
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x__zXpFCBxLhdW7AhNb05Xeb7n0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F7CC0F0DB-A7E3-42FD-9607-417D796AFEF8_1564579215.jpeg
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (atas tengah) dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir foto bersama dengan anggota Yayasan Perempuan dalam Olahraga (Women in Sport) di Jakarta, Rabu (31/7/2019). Yayasan ini ditujukan untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi perempuan dalam olahraga.

JAKARTA, KOMPAS – Perempuan di bidang olahraga masih menghadapi tantangan sosiokultural yang kompleks dan dapat menghambat prestasi. Oleh karena itu, perlu upaya untuk mendorong atlet putri menciptakan prestasi jangka panjang, misalnya dengan pendekatan kepada atlet dan keluarga, dan menciptakan regulasi nasional.

Jumlah atlet putri yang berpartisipasi dan meraih medali emas dalam kejuaraan tidak sebanyak atlet putra. Pada Asian Games 2018, misalnya, kontingen Indonesia diperkuat 488 atlet putra dan 416 atlet putri. Dari 31 keping emas yang diraih, sebanyak 40 persen atau 12 emas berasal dari kategori putri. Di cabang angkat besi, selama 16 tahun penyelenggaraan SEA Games 2001-2017, hanya 6 keping emas dari lifter putri, sedangkan lifter putra menyumbang 24 keping emas.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000