Addie MS Berdonasi untuk Veteran RI

Menjelang Hari Veteran Nasional yang diperingati setiap 10 Agustus sekaligus perayaan HUT Kemerdekaan RI, konduktor Addie MS sebagai brand ambassador Germany Brilliant (GB) Sanitaryware memberi apresiasi khusus bagi Veteran RI.

ARSIP PRIBADI

Konduktor Addie MS memberikan donasi kepada para veteran yang diterima secara simbolis oleh Ketua Dewan Pertimbangan Daerah LVRI DKI Jakarta Kolonel CPM Purn HW Sriyono.

Menjelang Hari Veteran Nasional yang diperingati setiap 10 Agustus sekaligus perayaan HUT Kemerdekaan RI, konduktor Addie MS sebagai brand ambassador Germany Brilliant Sanitaryware memberi apresiasi khusus bagi Veteran RI. Acara Dari GB Sanitaryware untuk Veteran RI  berlangsung di lantai emapat kantor GB di Sentra Niaga 5, Kota Harapan Indah, Bekasi, Kamis (1/8/2019).

Acara ini merupakan pertama kali Germany Brilliant (GB) memberikan apresiasi bagi para pejuang yang telah berjuang demi kemerdekaan RI. Menurut Dimas Nugroho, HR Manager GB Sanitaryware, acara ini merupakan satu komitmen bagi GB memberi apresiasi kepada veteran yang telah berjuang meraih kemerdekaan.

”Biasanya kita merayakan hari kemerdekaan itu dengan senang-senang, lomba-lomba. Kenapa kita enggak terpikir memberikan apresiasi bagi veteran RI. Padahal, kemerdekaan ini, kan, adalah hasil dari pejuang yang hadir di sini,” ucap Dimas.

ARSIP PRIBADI

Addie MS sebagai brand ambassador Germany Brilliant (GB) Sanitaryware memberi apresiasi khusus bagi Veteran RI.

Pria yang akrab disapa Jero ini menyampaikan bahwa acara ini terinspirasi dari hasil obrolan dengan brand ambassador GB, Addie MS. ”Sejak diminta menjadi brand ambassador GB Sanitaryware, kita selalu satu misi. Termasuk ketika ada obrolan mau buat apa, nih, untuk peringatan kemerdekaan. Tercetuslah membuat acara apresiasi untuk veteran,” ucap Addie MS.

Acara yang dihadiri puluhan Veteran yang tergabung dalam LVRI DKI Jakarta ini berlangsung hangat. Apalagi Ketua Dewan Pertimbangan Daerah LVRI DKI Jakarta Kolonel CPM Purn HW Sriyono mengisahkan tentang pengalamannya berjuang di zaman penjajah.

”Kemerdekaan itu tidak gratis dan tidak mudah. Dibayar dengan nyawa dan air mata. Jutaan nyawa pejuang melayang demi kemerdekaan yang tengah kita nikmati kita semua,” ujar Sriyono.

Mewakili para pejuang yang hadir, veteran yang kini berusia 89 tahun ini mengimbau pada bangsa untuk menjaga persatuan.

”Pesannya jangan mau diadu domba. Waktunya untuk membangun negeri saja. Anda tinggal mengisi saja. Jangan rebut-rebutan seperti kemarin yang malah memecah belah persatuan. Kita memang berbeda, tapi tetap bersaudara,” seru Sriyono.