Radius Ancaman Tangkuban Parahu Diperluas

Radius ancaman Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat yang semula 500 meter diperluas menjadi 1,5 kilometer dari kawah. Hal ini menyusul erupsi terus-menerus pada Kamis (1/8/2019) malam hingga Jumat (2/8) pagi.

KOMPAS/SAMUEL OKTORA

Pemantauan citra kondisi Gunung Tangkuban Parahu di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019).

BANDUNG, KOMPAS — Status Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat dinaikkan menjadi Level II (Waspada) setelah Kawah Ratu di gunung itu mengalami erupsi terus-menerus pada Kamis (1/8/2019) malam hingga Jumat (2/8) pagi. Radius ancaman yang semula 500 meter pun diperluas menjadi 1,5 kilometer dari kawah.

Erupsi terjadi pada Kamis pukul 20.46 dengan tinggi kolom abu sekitar 180 meter dari dasar kawah atau 2.284 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu condong ke arah utara dan timur laut.

Masyarakat dan pengunjung direkomendasikan tidak mendekati kawah dalam radius 1,5 km.

”Selanjutnya diikuti erupsi-erupsi susulan. Masyarakat dan pengunjung direkomendasikan tidak mendekati kawah dalam radius 1,5 km,” ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kasbani, di Bandung, Jabar, Jumat.

Kasbani mengatakan, letusan bersifat freatik dengan pelepasan gas dan uap air. Abu tidak berasal dari dalam kawah, tetapi dari permukaan kawah yang terbawa saat erupsi.

KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Kondisi kawah Gunung Tangkuban Parahu, Minggu (28/7/2019).

Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu terjadi sejak Juli 2019. Bahkan, terjadi erupsi pada Jumat (26/7) dengan lontaran abu setinggi 200 meter dari kawah.

Akibatnya, Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu sempat ditutup sementara dan dibuka kembali Kamis pagi. Kasbani mengatakan, aktivitas wisata masih dapat dilakukan di luar radius 1,5 km dari kawah.

”Ancaman bahaya saat ini berupa hujan abu serta embusan gas vulkanik di sekitar Kawah Ratu yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa pengunjung dan masyarakat sekitar. Kami terus memantau peningkatan aktivitasnya,” ujarnya.

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, tipikal erupsi Gunung Tangkuban Parahu adalah freatik. Aktivitasnya naik turun, setidaknya sejak erupsi pada 2013.

Gunung Tangkuban Parahu setinggi 2.084 meter terletak sekitar 30 km sebelah utara pusat Kota Bandung. Gunung tersebut memiliki tiga kawah yang populer di kalangan wisatawan, yakni Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas.

Baca juga: Tangkuban Parahu Erupsi Lagi