Mantan Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Tenaga Kerja pada era Orde Baru, Cosmas Batubara (81), meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta, Kamis (8/8/2019) pukul 03.27.
Oleh
JANNES EUDES WAWA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mantan Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Tenaga Kerja pada era Orde Baru, Cosmas Batubara (81), meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta, Kamis (8/8/2019) pukul 03.27. Kabar duka ini memperpanjang daftar tokoh nasional yang berpulang dalam beberapa bulan terakhir.
Hermawi F Taslim, Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, membenarkan kabar meninggalnya Cosmas Batubara. ”Tadi dini hari saya mendapatkan kabar itu dari keluarga inti. Negeri ini sangat kehilangan tokoh seperti Cosmas Batubara,” ujar Taslim.
Menurut Taslim, dalam beberapa bulan terakhir, kondisi kesehatan Cosmas Batubara sangat terganggu. Sebelum ini, ia sempat dirawat di Rumah Sakit Sint Carolus. Kondisinya sempat drop dan melemah. Setelah agak membaik, kemudian ia diizinkan untuk kembali ke rumah.
Tetapi, selama di rumah kesehatan Cosmas Batubara tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Malah beberapa saat terakhir kondisinya agak memburuk, lalu dilarikan lagi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, dan mengembuskan napas di rumah sakit itu.
Bernabas Hura yang mewakili keluarga mengatakan, jenazah Cosmas Batubara direncanakan disemayamkan di rumah pribadi di Jalan Cidurian Nomor 3 Jakarta Pusat. Saat ini, jenazah masih berada di RSCM Kencana. ”Terkait dengan waktu dan lokasi pemakaman masih menunggu pertemuan keluarga. Tetapi, secepatnya diinformasikan,” kata Bernabas.
Informasi terbaru menyebutkan jenazah Cosmas akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Sabtu (10/8/2019).
Mantan aktivis mahasiswa
Selama hidupnya, pria kelahiran Purbasaribu, Sumatera Utara, 19 September 1938, ini dikenal sebagai tokoh pergerakan mahasiswa angkatan 1966. Dia pernah menjabat Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia dan Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia.
Fahmi Idris, mantan Menteri Tenaga Kerja dan salah satu tokoh angkatan 66, dalam buku 50 tahun pernikahan emas Cosmas Batubara: Bersahaja maka Mulia, melukiskan bahwa Cosmas Batubara memiliki bakat pidato yang luar biasa. Bakat itu membuat Cosmas mudah membakar semangat juang mahasiswa saat itu.
Cosmas politisi yang supel dan banyak temannya. Raut mukanya selalu cerah dan tersenyum sehingga lawan politiknya pun senang dengan dia.
Bahkan, Cosmas pun memiliki pribadi yang lembut dan tidak mudah marah. ”Itu sebabnya dia selalu menjadi pribadi yang mampu menyelesaikan setiap masalah. Tidak heran mahasiswa dari kelompok pergerakan pada saat itu selalu dekat dengan Cosmas,” ungkap Fahmi.
Sementara itu, Siswono Yudo Husodo mengungkapkan, dirinya mengenal Cosmas sejak masa pergerakan mahasiswa tahun 1966. ”Kami bertentangan kubu. Dia di bagian yang ingin menurunkan dan saya di bagian yang mempertahankan Bung Karno untuk tetap berkuasa. Cosmas politisi yang supel dan banyak temannya. Raut mukanya selalu cerah dan tersenyum sehingga lawan politiknya pun senang dengan dia,” kata Siswono.
Cosmas Batubara menikah dengan RA Cypriana Pudyati Hadiwidjana (76) tahun 1968 dan dikaruniai empat putra dan putri serta enam cucu.